Dakwahpos.com, Bandung – Seperti yang kita ketahui bahwa masjid merupakan sarana tempat untuk beribadah bagi umat Islam. Dimana masjid akan terlihat indah kalau kebersihannya terjaga. Sedangkan umat Islam sendiri sangat menjungjung tinggi nilai-nilai kebersihan.
Alhayu minal iman, sesungguhnya kebersihan itu sebagian dari iman. Kebersihan merupakan ciri seorang muslim yang ta'at, hal ini tercermin oleh masjid Nurul Usman yang setiap harimenjaga kebersihan dan kerapihan. Semenjak berhenti dari pekerjaannya Damas memutuskan untuk menjadi marbot masjid. Karena sebelumnya masjid Nurul Usman terlihat kotor dan terbengkalai. Denga niat mulianya Damas akhirnya memutuskan untuk mengabdikan dirinya sebagai Marbot di masjid Nurul Usman.
"sekitar 3 tahun sejak berhenti kerja dari sekolah, saya mulai beres-beres masjid ini. Dari pada gak ada yang ngurus, buat sembahyang masa kotor mending saya aja yang ngurus,". Pungkas Damas saat diwawancarai di kediamannya. (18/12).
Damas maman atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Damas, ini salah satu bentuk keta'atannya kepada Allah. memberikan jatah hidupnya untuk membereskan masjid, walaupun tidak ada bayaran sama sekali asalkan sehat Damas ikhlas menjalankan tugasnya sebagai marbot masjid Nurul Usman. Menurutnya pekerjaan marbot ini bukanlah pekerjaan yang hina justru pekerjaan yang sangat mulia.
Masjid yang berlokasi diantara rumah warga ini selalu terjaga kebersihan dan kerapihannya. Padahal tidak ada jadwal piket yang khusus untuk pengurusannya. Hal ini dikarenkan masjid Nurul Usman setiap harinya dirawat dan dibersihkan agar saat digunakan akan terasa nyaman.
"Kalau bersih-bersih saya sendiri tanpa ada jadwal piket setiap harinya, kadang juga kalau ada yang kotor dibersihin kalau enggak ada paling dua kali sehari. Kalau masjid tiap hari dibersihinkan enak dipake buat shalatnya". Ujar Damas.(18/12).
Rep: Fitrah Magdalena/KPI-3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan