DKM Al-Hidayah Butuhkan Pembimbing Tahfidz dan Tahsin untuk Pengajian Diniyyah


Dakwahpos, Bandung- Masjid jamie Al-Hidayah adalah masjid yang didirikan sejak tahun 2002. Sebelum menjadi Masjid jamie mesjid ini tempat mushola. Dan masjid Al- Hidayah berlokasi di tengah-tengah pemukiman warga yang terkadang berisik oleh pengendara motor atau pun anak-anak yang sedang bermain di halaman majid

Kegiatan di Masjid Al-Hidayah ini setiap sore itu ada pengajian anak-anak diniyyah, dan di malam hari pengajian anak SMP, selain itu juga mesjid al- hidayah selalu mengadakan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) seperti Maulid nabi, 1 muharram dll.


Belajar mengajar di Masjid Al-Hidayah kurang formal karena 60% pelajar nya dan 40% pengajar nya di karenakan posis waktu yang tidak sama karena berbeda jadwal kuliah. Jadi, DKM al -hidayah ikut membantu dalam belajar mengajar anak-anak diniyyah untuk membantu pengajar-pengajar yang lainnya

"Sebenarnya keinginan saya ingin memajukan lagi kegiatan tahfidz dan tahsin namu karena beberapa kendala yang membatasi". Ujar. Bapak. Ridwan (35) Jumat (06/10/2017)

Harapannya ketua DKM al-hidayah ingin mempunyai tampat sendiri karena kalau mesjid di paka terus-tersan akan mengganggu orang yang sedang shalat atu bahkan anak-anak yang berisik karena selalu bermin atau mengobrol di dalam masjid.


Reporter : Halua Fauziah Alhaq KPI 3B

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023