Bela Negara dengan Menjaga Wilayah Maritim Indonesia

Oleh: Solida

Sudah bukan hal yang baru jika Indonesia dianggap sebagai negara maritim. Jika melihat tahun lampau Indonesia sangat gemilang pada masa kerajaan terutama kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, namun kegemilangan itu hanya bertahan pada zaman kerajaan dan sekarang hanya tinggal sejarah. Banyak sekali faktor yang menjadikan itu semua tinggal sejarah, mulai dari Masa penjajahan di Indonesia, banyaknya ilegal fishing, bahkan dari masyarakat Indonesia itu sendiri tidak menjaga dan tidak peduli terhadap harta dan kekayaan negeri.

Saat ini Indonesia sangat protectif dalam hal maritim, dibawah naungan kabinet Jokowi, indonesia kembali gencar mengusir parasit-parasit negara di area laut seperti negara-negara yang mencuri hasil alam indonesia, perusakan flora dan fauna alam bawah laut Indonesia, dsb. Kita bisa saja mengembalikan sebutan Indonesia sebagai negara maritim seperti yang pernah berjaya pada masa lampau, tetapi hal itu membutuhkan beberapa proses tidak semata-mata instan terjadi begitu saja. Kita bisa mulai dari :
1.    Menerapkan rasa bela negara dengan cara menjaga dalam hal kebersihan di laut.
2.    Menjaga flora dan fauna sebagai kekayaan bawah laut Indonesia tanpa pernah merusaknya sedikitpun.
3.    Mengkalaim flora dan fauna Indonesia, jika memang itu milik Indonesia.
4.    Mengklaim dan memberitakan secara jelas batas-batas kelautan Indonesia.
5.    Memanfaatkan secara maksimal hasil kekayaaan laut Indonesia.
6.    Pemerintah harus mampu lebih protektif dalam hal kelautan.

Beberapa hal tersebut jika diterapkan sepertinya akan mampu membuat Indonesia kembali menjadi negara maritim, semua aspek dari berbagai kalangan harus saling bahu-membahu, bekerja sama dalam hal pembangunan Indonesia yang lebih baik lagi, masyarakat dan pemerintahan semuanya harus menerapkan rasa bela negara. Semoga hal-hal yang di Inginkan oleh semua masyarakat Indonesia khususnya di bidang maritim menjadi kenyataan. Mari kembalikan lagi gemilangnya maritim Indonesia.


Mahasiswa : Jurusan KPI, UIN Bandung.