Bhineka Sebagai Pemersatu Bangsa


Oleh : Hikmatul Aeni

Indonesia merupakan Negara yang kaya. Indonesia terletak diantara dua Benua dan dua Samudra. Secara geografis, Indonesia terdiri dari beribu pulau dan beragam wilayah. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan memiliki kekayaan budaya. Oleh karena itu, manusia akan mengikuti bagaimana alam tempat hidupnya sebab kebudayaan manusia dibentuk oleh faktor alam dan faktor sosial.

Kekayaan alam Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam dan menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat plural, sebab, secara suku, bahasa, agama dan kepercayaan Indonesia sangatlah beragam. Keberagaman tersebut tentunya menjadikan masyarakat Indonesia memegang nilai-nilai yang berbeda antara satu sama lainnya sehingga mungkin terjadi ketidakcocokan yang bisa menimbulkan konflik. 
 
Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang diartikan dengan "Berbeda-beda tetapi tetap satu" memiliki makna yang sangat tinggi dalam menjunjung nilai-nilai pluralitas. Bhineka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi sikap toleransi antara satu ikatan dengan ikatan yang lain, baik secara suku, bahasa, agama dan kepercayaan.

Kita harus menyadari bahwasanya nilai-nilai pluralitas harus sama-sama kita junjung bersama dengan semangat ke-bhinekaan dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia bukan sekedar semboyan belaka melainkan kita harus merealisasikan sebagaimana cita-cita pendiri bangsa kita.

Nilai-nilai pancasila sebagai falsafah Negara adalah untuk menanamkan nilai-nilai pancasila dalam setiap diri bangsa untuk mencegah terjadinya konflik antar suku, agama dan daerah serta menghindari adanya tindakan aparatis untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemahaman nilai-nilai Pancasila akan menciptakan dan menumbuhkan jiwa persatuan dan kesatuan. Oleh karena itulah Negara Kesatuan Republik Indonesia mencantumkan semboyan Bhineka Tungg al Ika pada lambang Negara, persatuan dan kesatuan tidak boleh mematikan keanekaragaman dan kemajemukan sebagaimana kemajemukan tidak boleh menjadi faktor pemecah belah, tetapi harus menjadi sumber daya yang kaya untuk memajukan kesatuan dan persatuan itu.      
 
Pancasila merupakan alat persatu bangsa dari perpecahan, konflik yang terjadi ditengah lapisan masyarakat, dengan jalan setiap masyarakat harus mampu menjiwai secara mendalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunug Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023