 |
| H. Endang Miftahudin |
Dakwahpos.com, Bandung- H. Endang Miftahudin, Ketua DKM Masjid Al-Husna memandang aksi 4 November 2016 sebagai aksi damai. Menurutnya ada provokator dalam aksi damai kemarin.
"Jadi dengan adanya demo kemarin saya sangat setuju, tapi kadang kala sebagian orang ada niatan untuk memanfaatkan situasi, orang-orang yang tidak tanggung jawab dan ingin membuat situasi keruh, ricuh, bahkan orang-orang yang membentuk anarkis", ujar Endang, Sabtu (12/11).
Menurut Endang, Para ulama yang mengatakan bahwa aksi damai itu harus betul-betul di indahkan, jangan sampai ada yang di masuki oleh hal-hal yang tidak di harapkan. Kemarin sudah terbukti tidak ada yang membuat kerusuhan.
Sudah jelas bahwa hasil beberapa pendapat para ulama terutama ahli bahasa bahwa kenyataannya, perkataan Basuki Cahya Purnama atau biasa disapa Ahok tentang surat Al-Maidah ayat 51 adalah suatu penistaan terhadap agama.
"Dari awal hingga akhir, itu adalah aksi yang terbesar di Indonesia tentang pernyataan Ahok dari surat Al-Maidah ayat 51. Bahwa negara Indonesia bukan negara berdasarkan Al-Quran, tetapi negara Pancasila", ungkapnya.
Reporter: Devia Munawaroh, KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan