Iban Berhasil Ubah Pola Pikir Anak Punk Lebih Positif

Anak-anak Masjid Al-Ikhlas


Dakwahpos.com,Bandung –Banyak keluhan dari masyarakat sekitar karena gaduh dengan kelakuan anak punk di daerah Paledang. Selain keselamatan terganggu masyarakat takut anak-anak mereka juga terbawa pergaulan anak punk tersebut.

"Di daerah Masjid Al-Ikhlas ini dulu sangat sulit untuk mendapatkan dorongan dari anak anak muda karena disini adalah daerah yang banyak anak-anak punk entah itu orang pribumi asli atau orang-orang luar yang sering datang ke sini dan menjadi khawatiran pada masyarakat," ucap Iban ketika diwawancarai di Masjid Al-Ikhlas (Rabu/25/10/2016)

Tetapi keberanian Iban, Ketua DKM Al-Ikhlas mendekati anak-anak punk itu untuk mengubah pola pikir mereka menjadi lebih positif dan memberikan pemahanan terhadap agama Islam membuahkan hasil.

"Dulu saya sempat takut dengan anak-anak punk itu tetapi saya memberanikan diri untuk merangkul anak-anak punk itu,Alhamdulillah sudah 3Tahun banyak anak-anak punk yang dulu meresahkan warga sekarang menjadi bersahabat dengan warga dan warga pun menjadi tidak cemas dengan keberadaan anak-anak punk itu walaupun masih ada beberapa orang anak-anak punk tetapi tidaak seberandalan dulu."ucap Iban

Hati anak-anak pun di sekitar daerah sini tergugah karena Iban memberikan pemahan karena hidup anak punk yang berandalan masih punya harapan dan kelakuaan salah yang pernah di lakukan bisa dimaafkan Allah apabila kita taubat sungguh sungguh.

"Hidup saya dulu sangat hancur karena saya kehilangan orang kesayangan saya dan hidup saya sudah tanpa arah, sekolah saya kacau,cari kerja susah karena lulusan SMP,akhirnya saya hidup dijalanan bergabung dengan anak punk agar bisa tetap hidup,Tetapi sekarang saya sudah insaf karena apapun yg saya pikirkan itu semua salah dan saya mulai membuka lembaran baru dan lebih dekan dengan allah.Semoga saja teman teman saya juga diberi hidayah oleh Allah SWT." ujar Robi salah satu anak pun.

Reporter : Aditya Pratama, KPI/3A

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023