DAKWAHPOS.COM, Sumedang– Perayaan Idul Adha (24/09) menjadi momentum istimewa bagi umat Islam. Beberapa daerah tetap menjaga tradisi leluhur dalam pelaksanaan perayaan kurban ini. Sebagaiman dilakukan warga Ciherang Sumedang yang melakukan beberapa prosesi.
" Sehari sebelum penyembelihan warga Ciherang Sumedang menyalakan kemenyan dan menyiapkan beras serta minyak yang dioleskan pada leher hewan qurban. " Ujar Eva Syaripah (50) warga Sumedang (24/09).
Berbeda dengan warga Ciherang, warga Sayang Jatinangor punya tradisi menaburi bunga pada hewan kurban dan memberi mereka kain kafan.
Menurut Eva walaupun ini tidak ada dalam aturan Islam, namun proses ini sama maksudnya yakni menjalankan perintah Alloh SWT. "Ini sebagai bentuk syukur dan berbagi kenikmatan. " pungkasnya.
Reporter Ina Munica KPI 3B
" Sehari sebelum penyembelihan warga Ciherang Sumedang menyalakan kemenyan dan menyiapkan beras serta minyak yang dioleskan pada leher hewan qurban. " Ujar Eva Syaripah (50) warga Sumedang (24/09).
Berbeda dengan warga Ciherang, warga Sayang Jatinangor punya tradisi menaburi bunga pada hewan kurban dan memberi mereka kain kafan.
Menurut Eva walaupun ini tidak ada dalam aturan Islam, namun proses ini sama maksudnya yakni menjalankan perintah Alloh SWT. "Ini sebagai bentuk syukur dan berbagi kenikmatan. " pungkasnya.
Reporter Ina Munica KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan