Banyak Siswa Tidak Ikut UTS di Madrasah Komplek Bumi Orange

DAKWAHPOS.COM, Bandung – Madrasah Diniyah di Kompleks Perumahan Bumi Orange laksanakan Ujian Tengah Semester (UTS),  Senin (12/10).  UTS ini berlangsung dari mulai hari Senin (12/10) hingga Selasa (20/10). Semua siswa Madrasah Diniyah wajib mengikuti UTS sesuai waktu yang telah ditentukan. Namun, pada kenyataannya masih banyak siswa yang tidak hadir sehingga tidak dapat mengikuti UTS tepat pada waktunya. Kegiatan ini berlangsung secara serempak yang dilaksanakan oleh seluruh siswa dari mulai tingkat bawah sampai tingkat atas.

Menurut Iis, salah seorang guru yang mengajar di Masjid Baiturrohim sudah beberapa kali ia mengingatkan kepada siswa siswinya agar hadir dalam UTS tersebut. Namun, masih saja banyak siswa siswi yang tidak hadir dengan berbagai alasan. Ada yang beralasan karena banyak tugas, acara keluarga dan lain sebagainya. Mungkin kebanyakan siswa yang tidak mengikuti UTS dikarenakan malas dan menganggap UTS itu hal yang biasa. Meskipun demikian, kegiatan ini tetap berlangsung sesuai waktu yang telah ditentukan.

Waktu pelaksanaan UTS  dibagi menjadi 3 kelas. Pertama, dari mulai tingkat TK sampai SD kelas 1 dilaksanakan setelah shalat ashar di masjid Baiturrohim lantai 1. Kedua, dari mulai kelas 2 sampai 5 SD dilaksanakan setelah shalat magrib di masjid Baiturrohim lantai 2. Dan yang ketiga dari mulai kelas 6 SD sampai tingkat SLTA dilaksanakan setelah shalat magrib di masjid Baiturrohim lantai 1. Pembagian waktu ini telah diatur oleh seluruh staf pengajar sesuai dengan tingkatan sekolahnya.

Bagi siswa yang tidak mengikuti UTS pada waktu yang telah ditentukan, maka mereka wajib mengikuti UTS susulan. Sebelum mengikuti UTS susulan, mereka harus terlebih dahulu berkonfirmasi kepada guru yang bersangkutan. UTS ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami pelajaran yang telah diberikan sebelum menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS). Selain itu UTS juga diadakan agar siswa lebih siap lagi dalam menghadapi UAS sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Dan akhirnya mereka sangat puas dengan hasil UAS tersebut tanpa mengecewakan orang tua ataupun guru yang bersangkutan.

Iis berkata "mengajar anak kecil itu lebih sulit daripada mengajar  orang dewasa. Karena anak-anak zaman sekarang lebih suka bermain daripada belajar dan memang anak setingkatan SD itu adalah masa-masanya bermain. Sehingga wajar saja jika dalam pelaksanaan UTS ini tidak dilaksanakan dengan serius dan sebaik mungkin. Namun saya akan berusaha agar lebih meningkatkan lagi kesemangatan anak dalam belajar. Misalnya, dengan belajar sambil bermain di luar kelas, dan lain sebagainya yang penting sedikit demi sedikit anak-anak mampu memahami dan menerapkan pelajaran yang telah disampaikan ". Ujarnya.


Reporter : Nur Hamidah Garini Putri (KPI 3c/1144020136/UIN Bandung).

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023