Pancaroba adalah masa dimana terjadinya transisi atau pergantian antara 2 musim, seperti musim kemarau menuju musim penghujan dan musin penghujan ke musim kemarau, biasanya terjadi di pertengahan bulan antara bulan September dan bulan oktober dan juga biasanya terjadi di pertenghan bulan antara bulan maret dan bulan april.
Munculnya musim pancaroba ditandai dengan perubahan suhu yang sangat ekstrim seperti hujan deras, badai dan panas yang sangat terik. Hal tersebut berdampak pada kesehatan manusia. Cipratan air hujan dapat menimbulkan penyakit kulit seperti gatal-gatal, kutu air, kudis, jerawat. Panas yang sangat terik dapat menimbulkan kulit kering dan bibir pecah-pecah.
Dokter RS UGM, dr. Domas Fitria Widyasari mengatakan berbagai penyakit akibat virus maupun bakteri biasa menyerang saat musim pancaroba seperti penyakit kulit, cacar air dan campak. Sejumlah penyakit ini perlu di waspadai oleh seluruh kalangan.
"Jalani pola hidup sehat. Pastikan asupan makanan dan air yang cukup, serta istirahat agar kekebalan dan daya tubuh tetap terjaga" jelasnya.
Maka dari itu saat musim pancaroba terjadi gunakan sunscreen pada kulit wajah untuk menghindari paparan sinar matahari dan meminimalisir kekeringan pada kulit serta gunakan pelembab pada bibir, ganti pakaian dan bersihkan tubuh ketika terkena cipratan air untuk mencegah adanya penyakit kulit pada tubuh.
Dandy Dharmawan-Mahasiswa KPI UIN Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan