Tak bisa dipungkiri, kita tinggal di negara tropis yang memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim tersebut dipengaruhi oleh angin muson yang berhembus setiap enam bulan sekali. Musim penghujan terjadi ketika angin muson barat melewati perairan yang luas sehingga membawa banyak uap air yang akan turun sebagai hujan. Lain halnya dengan musim kemarau yang terjadi akibat angin muson timur melewati daratan yang kering sehingga membawa sedikit uap air yang berdampak pada kekeringan di daerah tersebut.
Sebagai masyarakat yang tinggal di negara dua musim, tentu kita akan melewati yang namanya musim peralihan yang di kenal dengan musim pancaroba. peralihan cuaca ekstrem dari kemarau ke penghujan ataupun sebaliknya bukan hanya akan menyebabkan masalah pada cuaca, akan tetapi kerap kali membuat daya tahan tubuh seseorang menurun. Virus dapat dengan mudah berkembang biak pada cuaca yang tidak menentu, ditambah dengan daya tahan tubuh yang rendah menyebabkan seseorang sangat rentan untuk terserang penyakit seperti tifus, demam berdarah, diare, dan flu.
Kelembapan dan suhu udara pada musim pancaroba menjadi faktor yang mendukung bagi kuman atau virus untuk dapat dengan mudah berkembang biak. Cuaca yang kurang baik juga cenderung membuat seseorang malas untuk bergerak dan berolahraga. Hal inilah yang kemudian menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit apalagi di barengi dengan pola makannya yang tidak teratur.
Sering disebut dengan musim penyakit, membuat masyarakat melakukan berbagai tindakan antisipasi sebelum datangnya musim pancaroba ini dengan mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih terkontrol melalui penerapan pola hidup sehat. Agar tidak jatuh sakit, tubuh harus bisa beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tak menentu. Kondisi tersebut acap kali merangsang perkembangan virus penyebab penyakit. Hal inilah yang mengharuskan kita untuk tetap konsisten dalam menjalankan kebiasaan pola hidup sehat.
Salah satu kunci untuk menjaga agar daya tahan tubuh menjadi lebih kuat dari serangan virus atau bakteri ialah dengan meningkatkan sistem imun. Apabila sistem imun meningkat, tubuh pun akan lebih responsif terhadap penyakit. Untuk meningkatkan sistem imun perlu di imbangi dengan pola hidup sehat, seperti memenuhi nutrisi tubuh dengan makan makanan yang bergizi, perbanyak asupan air mineral yang sangat bagus untuk menghindari dehidrasi, tidur yang cukup untuk mengembalikan stamina tubuh, berjemur di pagi hari, menjaga kebersihan lingkungan, dan lakukan olahraga ringan seperti jogging, senam, dan bersepeda.
Bukanlah hal yang mustahil untuk tetap sehat di musim pancaroba selagi kita konsisten untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat. Musim pancaroba tidak untuk dijadikan penghalang dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tapi jadikanlah acuan agar kita tidak malas untuk bergerak yang justru hal itu dapat mengundang penyakit.
Nisa Fadhilah
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar