Sampah itu Kotor, Bersih itu Indah


Oleh: Titin Rosidah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah terkadang menjadi wabah penyakit bagi masyarakat sekitarnya, dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Kurangnya kepekaan masyarakat akan kebersihan lingkungan menjadi pengacu timbulnya buang sampah di sembarang tempat yang akan memicu lingkungan menjadi kotor, bau, dan tidak enak dipandang serta bibit-bibit penyakit akan mulai bermunculan dari kondisi yang seperti demikian.
Selain dari ketidaksadaran, ketidakdisiplinan, ketidakpekaan, yaitu kurangnya menumbuhkan iman pada diri kita. Karena kebersihan itu adalah sebagian dari pada iman. Jika saja kita tak dapat menjaga kebersihan itu artinya tidak ada iman pada diri kita.

Penyebab dari buang sampah sembarangan itu sendiri karena kebiasaan masyarakat membuang sampah, pengaruh lingkungan dalam perilaku membuang sampah, Perceived behavior control. Tanpa disadari masyarakat menganggap, membuang sampah sembarangan adalah hal yang biasa. Padahal itu salah satu juga penyebab terjadinya bencana seperti banjir.

Solusinya yaitu dengan menumbuhkan iman, tanamkan di diri kita untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, dengan demikian kita akan terbebas dari wabah penyakit dan akan hidup dengan bersih dan sehat. Sekecil apapun sampah tersebut biasakan buang pada tempatnya. Usahakan membuat agenda untuk mengadakan kerja bakti minimal 1 bulan 2 kali. Selanjutnya yaitu memanfaatkan barang bekas, jika seandainya barang tersebut masih layak dipakai maka gunakanlah.
Tetapi selain solusi tersebut, untuk menghindarkan masyarakat membuang sampah di pinggir jalan atau jalan raya, seharusnya pemerintah lebih memperketat aturan tentang membuang sampah sembarangan. Seseorang akan melakukan suatu tindakan yang dirasa lebih mudah untuk dilakukannya karena tersedianya sumber daya. Jadi, orang tidak akan membuang sampah sembarangan bila tersedia banyak tempat sampah di pinggir jalan.

Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023