Dampak Lahirnya Manusia Elektronik


Oleh: Jesika Aleida

Zaman semakin berkembangm sehingga memunculkan berbagai peralatan modern. Kemunculan berbagai macam teknologi membuat manusia semakin ringan melakukan pekerjaannya. Salahsatu produk elektronik yang dapat meringankan beban manusia yaitu munculnya mesin transaksi non tunai di tol. Namun hal tersebut hanyalah sebagian kecil dampak yang ditimbulkan. Jika kita melihat lebih dalam, penggunaan mesin dalam kehidupan sehari-hari banyak menimbulkan dampak negativ. Mari kita ulas beberapa dampak negative penggunaan mesin elektonik, khususnya mesin nontunai untuk pembayaran tol.

Pertama, mengurangi lapangan pekerjaan. Seperti yang kita ketahui, jika semua pekerjaan yang dapat dilakukan oleh manusia diganti dengan menggunakan alat elektronik maka tenaga manusia seperti tidak dibutuhkan lagi. Hingga akhirnya para pegawai yang tadinya bekerja jadi terkena PHK karena pekerjaannya diganti oleh mesin.

Kedua, menimbulkan kemiskinan. Dengan berkurang lapangan pekerjaan maka kemiskinan akan semakin muncul ke permukaan. Hal ini disebabkan banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan sehingga mereka sulit untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga.

Ketiga, meningkatkan jumlah kriminalitas. Semakin berkurangnya lapangan pekerjaan yang menimbulkan kemiskinan, maka akan meningkatkan jumlah kriminalitas karena adanya desakan perekonomian. Jika kita perhatikan dari kasus-kasus yang ada dalam hal kriminalitas maka kita akan menemukan faktor utama yang menimbulkan kriminalitas yaitu karena desakan perekonomian. Keharusan memenuhi kebutuhan hidup menimbulkan cara instan dalam pemikiran manusia agar bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

Keempat, adakalanya mesin error. Meskipun mesin yang dikirim dari luar negeri memiliki kualitas yang tinggi namun adakalanya mesin mengalami error karena mesin tersebut merupakan buatan manusia yang pastinya ada saja kekurangannya. Berbeda hal nya jika pekerjaan dilakukan oleh manusia yang resiko ketidaktepatannya itu sedikit.

Kelima, rentan terhadap kejahatan cybercrime. Dengan penggunaan mesin pada pembayaran tol maka dikhawatirkan akan munculnya tindakan kriminal. Pembayaran dengan menggunakan mesin mudah dibobol oleh orang yang sudah ahli dalam sindikat pembobolan semacam itu.

Keenam, kehilangan penjaga tol yang ramah. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia dikenal dengan para penduduknya yang ramah, termasuk para penjaga di tempat pembayaran tol. Bisa terbayangkan jika para pekerjanya digantikan oleh mesin maka tidak akan ada lagi para pekerja yang ramah seperti itu.

Jadi, meskipun banyak kelebihannya, ternyata pembayaran tol secara non tunai memiliki banyak dampak negative. Dengan adanya pembayaran non tunai di tol rasanya sistem pemabayaran kurang efektif dan efisien. Baiknya kita maksimalkan tenaga manusia yang ada karena manusia pun masih mampu mengerjakan semua hal tersebut.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023