Cisurupan di akhiri dengan membaca doa bersama-sama serta sesi tanya
jawab dan ditutup dengan kegiatan bersalaman pada guru pengajar. Rabu
(16/10)
Pengajar TPA Al-alif Nur Aida mengemukakan, pentingnya terapkan budaya
3S (senyum, sapa, salam) sejak dini. agar anak-anak terbangun menjadi
pribadi yang ramah tamah, berbudi luhur sedari kecil.
Pengajaran yang berbasis kepada etika, tingkah laku, serta moral
senantiasa di prioritaskan terlebih dahulu agar menjadi fondasi bagi
setiap individu santri. Nur Aida mengatakan, "Sebelum memasuki dan
meninggalkan madrasah santri dibiasakan dengan kegatan salam dan sapa
baik antar murid dengan guru, maupun murid dan murid".
Mengingat di zaman sekarang sudah mulai terkikisnya budaya 3S, oleh
kepribadian yang cenderung bersikap tidak saling peduli, dan gengsi.
"Maka dari itu, selain dari pengajaran formal di lembaga-lembaga
pendidikan di luar rumah mengenai pengajaran moral, etika, dan tingkah
laku, peranan aktif orang tua serta lingkungan yang positif memberi
pengaruh yang signifkan untuk terbangunnya sikap yang sesuai dengan
nilai-nilai etika". Tutupnya
Reporter : Rantika Anggraeni
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan