Tragedi Astana Anyar Siapa Yang Salah ?

oleh Muhamad Ardiansyah 

 

Dakwahpos,Bandung Astana Anyar merupakan salah satu kejadian yang menimpa Indonesia dan menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat. Tragedi ini terjadi pada tanggal 23 Mei 2021, dimana sebuah apartemen di kawasan Astana Anyar, Jakarta Barat, runtuh dan menewaskan sekitar 60 orang. Menurut laporan, penyebab utama kejadian ini adalah karena pemakaian bahan bangunan yang tidak sesuai standar dan tidak memenuhi syarat keamanan. Selain itu, tidak adanya inspeksi pembangunan yang memadai juga menjadi faktor yang memperburuk keadaan.

Tragedi ini merupakan salah satu contoh nyata dari kecerobohan manusia dalam membangun suatu gedung. Seharusnya, kualitas bahan bangunan yang digunakan harus diperiksa dengan seksama agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Selain itu, inspeksi pembangunan juga harus dilakukan secara rutin agar dapat menjamin keamanan gedung tersebut.

Namun, tragedi ini juga menunjukkan betapa lemahnya sistem pengawasan yang ada di Indonesia. Seharusnya, pemerintah harus lebih serius dalam menangani masalah ini dan tidak hanya terfokus pada kepentingan bisnis semata. Mereka harus memastikan bahwa setiap gedung yang dibangun di Indonesia memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan, agar tidak terjadi lagi kejadian tragis seperti ini.

Tragedi Astana Anyar juga menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk lebih cermat dalam memilih tempat tinggal. Sebaiknya, masyarakat harus lebih teliti dalam memeriksa kualitas bahan bangunan yang digunakan dan juga harus memastikan bahwa gedung tersebut memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan.Sebagai masyarakat, kita juga harus lebih aktif dalam mengawasi pembangunan gedung di sekitar kita. Jika terdapat kecurigaan bahwa gedung tersebut tidak memenuhi standar keamanan, sebaiknya segera melaporkannya kepada pihak yang berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti.

Tragedi Astana Anyar merupakan suatu kejadian yang sangat menyedihkan dan merupakan salah satu contoh nyata tentang pentingnya standar keamanan dalam pembangunan gedung. Kita harus bersikap lebih bertanggung jawab dan tidak hanya terpaku pada keuntungan semata. Pemerintah juga harus lebih serius dalam menangani masalah ini dan tidak hanya terfokus pada kepentingan bisnis.

Tragedi ini juga merupakan pelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk lebih cermat dalam memilih tempat tinggal. Kita harus lebih teliti dalam memeriksa kualitas bahan bangunan yang digunakan dan memastikan bahwa gedung tersebut memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan. Sebagai masyarakat, kita juga harus lebih aktif dalam mengawasi pembangunan gedung di sekitar kita dan tidak hanya mengandalkan pihak yang berwenang untuk menangani masalah ini.

Tragedi Astana Anyar merupakan kejadian yang sangat menyedihkan dan harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Kita harus lebih bertanggung jawab dan memastikan bahwa setiap pembangunan gedung di Indonesia memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan, agar tidak terjadi lagi kejadian tragis seperti ini di masa yang akan datang.


by Muhamad Ardiansyah, Mahasiswa KPI (Komunikasi Penyiaran Islam ) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023