Tak Perlu Mencari Siapa Yang Bersalah

Oleh : Rivaldi

01 Oktober 2022 terjadi kericuhan saat pertandingan persebaya vs arema.akibat dari kericuhan itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia.lebih parahnya lagi korban meninggal beberapa diantaranya adalah anak kecil. 

Rivalitas hanya berjalan 90 menit saja sisanya kita semua saudara.kalau saja semua orang menerapkan hal itu maka keributan antar suporter ini bisa di minimalisir.ketika sudah banyak korban maka yang dirugikan bukan hanya keluarga saja tapi nama besar klub tersebut akan rusak karena ulah oknum tersebut. 

Tak perlu mencari siapa penyebab terjadinya kericuhan ini.Karena yang harus kita lakukan saat ini adalah memperbaiki sistem sepak bola di Indonesia.Baik dari kualitas lapangan,pendukung atau hal lainnya yang menunjang sepak bola.Saat ini kita hanya perlu memberikan pengobatan para korban tersebut. 

Mungkin perlunya tindakan tegas dari pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang lagi di indonesia.jika perlu ketika pertandingan besar alangkah lebih baiknya tidak di hadirkan penonton karena dari beberapa kasus kericuhan suporter terjadi ketika laga big match.mari kita bersama-sama membangun kedewasaan kita saat mendukung tim sepak bola kesayangan kita bertanding.

Mahasiswa KPI 3D UIN SGD Bandung