40 Hari Pasca Tragedi Kanjuruhan

Sudah 40 hari pasca kejadian besar yang mengerikan di stadion Kanjuruhan. Masih saja meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, terlebih khusus masyarakat malang yang mempunyai kenalan, teman, bahkan kerabat, ayah, kakak, adik yang turut menjadi korban dalam tragedi tang tak pernah disangka ini yaitu tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Orang-orang yang berniat datang ke stadion untuk menikmati dan mendukung kebanggannya malah tiba-tiba diserang oleh gas air mata yang menyebar tanpa memandang bulu.

Seperti yang telah kita ketahui dari berita yang ada bahwa tragedi ini memakan korban sebanyak 135 suporter meninggal dunia dari orang dewasa sampai anak kecil, baik laki-laki ataupun perempuan semua larut dalam tragedi mengerikan ini. Kini 40 hari sudah tragedi kanjuruhan berlalu, tetapi rasanya masih banyak teka-teki yang semakin rumit yang belum terjawab hingga hari ini. Dimana kasus lain yang baru muncul saja sudah berhasil ditemukan, tapi kenapa untuk kasus kanjuruhan yang memakan korban sampai ratusan belum bisa diusut tuntas.

Sebagian masyarakat bahkan sepertinya lupa karena tergantikan oleh berita-berita baru yang sedang viral, padahal 40 hari yang lalu saudara-saudara kita meninggal begitu saja hanya karna gara-gara datang ke stadion. Niat hati ingin menikmati dan mendukung idola, apadaya ajal malah datang menjemput. Mungkin bagi orang yang tak terlibat secara langsung akan kasus ini, berita ini sudah berlalu. Tapi, bagi keluarga korban yang kehilangan ayah, ibu, anak, kakak, adik, dan kerabat yang mereka sayangi dan cintai masih bertanya-tanya mengapa, kenapa, bagaimana, siapa yang akan bertanggung jawab.

Momen 40 hari Tragedi Kanjuruhan, Pemerintahan Kota Malang menerapkan kebijakan untuk berpakaian hitam kepada jaran pegawai selama dua hari kerja yakni Rabu dan Kamis, 9-10 November 2022. Wali Kota Malang H Sutiaji mengungkapkan, kebijakan itu sebagai bentuk empati dan duka cita mendalam yang dirasakan masyarakat atas tragedi yang merenggut 135 nyawa Aremania dan ratusan korban luka-luka lainnya. Kebijakan mengenakan pakaian bernuansa hitam telah disebarluaskan secara internal ke seluruh Perangkat Daerah. Hal itu diharapkan juga menjadi dukungan moril pada korban dan keluarga, serta proses hukum yang sedang berjalan. (https://www.merdeka.com/peristiwa/peringatan-40-hari-tragedi-kanjuruhan-pemkot-malang-terapkan-pakaian-hitam.html)

Dalam memperingati 40 hari pasca Tragedi Kanjuruhan, marilah kita luangkan waktu untuk mendo'akan saudara-saudara kita yang menjadi korban dalam tragedi ini. Kita kenang mereka yang lebih dulu meninggalkan kita, semoga diampuni seluruh dosanya, diterima semua amalan kebaikannya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah. Dan tak lupa kita terus kumandangkan usut tuntas tragedi Kanjuruhan agar kasus ini benar-benar tuntas sehingga korban dan keluarga korban mendapatkan keadilan.

Fitri Anggraini, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023