Ustad Nurrohman Bahas Tujuan Hidup di Dunia dalam Kajian di Masjid Al - Huda


Dakwahpos.com, Bandung - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al – Huda mengadakan pengajian mingguan ibu-ibu pada hari Kamis, (29/09/22) dengan ceramah yang dibawakan oleh Ustadz H. Nurrohman yang bertemakan "Hidup di Dunia Buat Apa?"

Sebelum memulai pengajian para jama'ah membaca Asmaul Husna bersama, hal itu sudah menjadi tradisi sebelum memulai pengajian serta mendengarkan ceramah. Bahkan tersedia makanan ringan yang sudah di siapkan oleh pengurus masjid tujuannya agar para jama'ah tidak mengantuk dan merasa bosan saat mendengar ceramah.

Ustad Nurrohman dalam ceramahnya menjelaskan bahwa Allah SWT. menciptakan manusia untuk memakmurkan kehidupan dunia demi kemaslahatan yang ada dalam kehidupan dunia. Namun Allah SWT. juga mengingatkan dalam Al-Qur'an tentang hakikat dunia yaitu hanyalah kesenangan yang menipu.

Beliau berkata "Rasulullah shallallahu alaihi wasalam pun tidak pernah memuji dunia.
Dan Allah SWT. berfirman :

اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْوَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّيَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙوَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalahpermainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbanggadi antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anakketurunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu."

Selanjutnya beliau menjelaskan, " Seorang mukmin ketika memandang dunia ia tahu bahwa dunia sifatnya menipu, kesenangannya membuat lalai untuk berdzikir kepada Allah. Kemudian ia memandang akhirat yang kehidupanya panjang tiada henti-hentinya. Kesenangan di surga sangatlah luar biasa" katanya.

Diakhir ceramahnya beliau mengajak para jama'ah agar berlomba-lomba melakukan kebaikan di dunia sebagai wasilah untuk mendapatkan akhirat.

"Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa tidak tertipu dengan kehidupan dunia karena dunia hanyalah sementara sedangkan akhirat kita kekal selama-lamanya" pungkasnya.

Reporter: Fadhilah Fithriah 3B KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung .





 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023