Di zaman yang semakin modern ini, semakin canggih pula alat yang di gunakan sebagai alat bantu manusia seperti alat elektronik, kendaraan, dll. Bahkan dalam lalu lintas sekalipun. saat ini, di berbagai daerah sudah menggunakan kamera (ETLE) electronic traffic law enforcement. ETLE ini adalah suatu system penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis teknologi informasi dengan menggunakan perangkat elektronik berupa kamera. ETLE ini juga menggunakan sistem yang mendeteksi berbagai jenis pelanggaran lalu lintas dan juga menyajikan data data kendaraan bermotor maupun mobil secara otomatis berbasis automatic number plate recognition (ANPRI).
Namun sayang, kesadaran para pengendara lalu lintas masih sangat kurang. di lansir dari berbagai media, terdapat 66.064 pelanggaran lalu lintas yang terekam kamera (ETLE) electronic traffic law enforcement hanya dalam kurung waktu yang singkat yaitu 4 hari, yaitu sejak tanggal 22 september hingga 26 september 2022 yang di terapkan di tiga titik di kota batam. Pelanggaran yang sering di lakukan masyarakat sendiri seperti tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk pengaman dan menerobos lampu lalu lintas. Hal tersebut sangat di sayangkan di karenakan tingkat kesadaran masyarakat masih sangat rendah.
Alasan para pelanggar lalu lintas yang banyak ini di karenakan tidak adanya pengawasan oleh pihak berwajib secara langsung yang mana biasa nya poslisi langsung turun tangan yang menangani pelanggaran tersebut. namun, hal itu malah menjadi ajang para pelanggar lalu lintas yang mengira tidak adanya pengawasan dari pihak polisi. Sehingga para pelanggar merasa tidak terawasi.
Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang patuh terhadap undang undang harus senantiasa mentaati peraturan lalu lintas yang ada. meski saat ini polisi lalu lintas di ganti sebagian oleh kamera CCTV, namun itu bukan suatu alasan untuk melanggar peraturan sudah tertulis dalam undang undang yang menjadi dasar negara republik Indonesia. Karena jika baik masyarakatanya maka baik pula negara dan jika tertib masyarakatnya maka aman pula negaranya.
Muhamad Ardiansyah Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan