Pemukulan di SPBU, Arogansi dan Emosi Saat Antre Picu Perselisihan

Oleh : Yulfa Aulia Qoyima


Pria memukuli seorang wanita di sebuah SPBU di Palembang, Sumatera Selatan. Pelakunya merupakan Anggota DPRD Kota Palembang, M Syukri Zen. Usai aksi itu viral, Syukri yang merupakan anggota DPRD Kota Palembang dari Partai Gerindra meminta maaf langsung kepada korban dan menanggung segala kompensasi atas tindakan tersebut.

Menurut pengakuan Syukri, dia kesal karena tersulut emosi akibat tidak diberikan jalan saat sedang mengantre membeli BBM di SPBU Demang Lebar Daun Palembang. Syukri mengklaim bermaksud membeli Pertamax namun tidak diberikan jalan oleh korban. Jadi bukan karena ingin menyerobot antrean BBM. Meski demikian dia tidak membenarkan pemukulan tersebut. Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, menyelesaikan masalah dengan cara hakim sendiri tidak bisa dibenarkan.

"Cara meredam emosi adalah dengan memikirkan segala sesuatu dengan positif. Pastikan tidak mudah bereaksi dan jangan mudah terpancing emosi," ucap Marcell kepada Kompas.com, belum lama ini.

Arogansi dan emosi di antrean SPBU bisa memicu perselisihan, apalagi di jalan raya pasti ada saja kejadian yang bisa memancing emosi pikirkan resikonya. Pikirkan bagaimana kalau emosi negatif saya membawa dampak buruk bagi kehidupan. Serta tanamkan pada diri bahwa tidak ada gunanya emosi di jalan," kata Marcell.

"Jadi banyak faktor yang menyebabkan emosi di jalan, misalnya stress di pekerjaan atau di rumah, fatigue (kelelahan) atau depresi," ucap Marcell.


Yulfa Aulia Qoyima
Mahasiswi Jurusan KPI UIN BANDUNG



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023