Pembangunan Munara Masjid Al-Mubarok Cibiru Hilir Menyerupai Menara Masjid Nabawi

Dakwahpos.com, Bandung – DKM Masjid Al-Mubarok mengadakan pembangunan munara masjid menyerupai seperi Menara masjid Nabawi. Munara masid Al-Mubarok dibangun setelah masjid al mubarok berdiri, ada pemikiran baru. "masa masjid sudah megah gini tidak ada menara masjidnya" ujar salah satu kepengurusan DKM masjid Al-Mubarok. Tercetuslah pembangunan pada tahun 2020". Akhirnya DKM masjid Al-Mubarok membuka donasi untuk umum, tujuannya untuk membantu membangun munara, banyak antusias respon masyarakat yang positif pada saat itu. Pertimbangan biaya sebesar 260 Juta. Hingga saat ini pembangunan munara masjid Al-Mubarok belum selesai dan memerlukan dana kurang lebih 35 Juta lagi.

 

Antusias masyarakat Cibiru Hilir sangat besar, karena masjid jami Al-Mubarok ini menjadi pusat  kegiatan keagamaan di Cibiru Hilir yang mencangkup satu Dusun, dalam satu Dusun terdapat 4 RW dan 8 masjid. Sehingga masjid talim yang ada di Cibiru Hilir ini di bawah naungan masjid Al-Mubarok. Namun dampak penurunan ekonomi yang dilatarbelakangi oleh Covid-19 sebagian masyarakat Cibiru Hilir melakukan demo melalui tulisan. " DKM Masjid Al-Mubarok jangan dulu melanjutkan pembangunan munara masjid ini, karena masyarakat sedang prihatin".  Ujar salah satu masyarakat Cibiru Hilir

 

Karena dampak Covid-19, akhirnya diberhentikan. Walaupun antusisas masyarakat cibiru hilir sangat besar, beberapa harta nya disumbangkan walaupun itu tidak seberapa, bukan hanya dimasyarakat cibiru hilir namun dari luar cibiru hilir salah satunya penduduk perumahan memberikan sodaqoh atau donasi ikut serta pembangunan munara masjid Al-Mubarok, hingga saling berdatangan satu sama lain.

 

Sehingga ada kesempatan untuk mereka melakaukan amal kebaikan, rata-rata penduduk Cibiru Hilir ada yang menengah ke atas, ada yang menengah ke bawah, namun kebanyakan mayoritas pebduduk Cibiru Hilir menengah kebawah. Justru yang menengah kebawah memberi shodaqoh sambil nangis "Pengennya shodaqoh yang besar namun tidak punya". Antusias masyarakat sangat tinggi sehingga terbangunnya munara masjid Al-Mubarok saat ini menyerupai masjid Nabawi yang ada di Madinatul Munawwaroh.

 

Toni Hermawan Mahasiswa UIN SGD Bandung