Orang Pintar Belum Tentu Terdidik

Oleh: Muhamad Ghiyats Hanif
 
Munculnya berbagai masalah di kalangan masyarakat seperti tindakan tidak baik yang dilakukan oleh pengendara di jalanan akibat ulah orang yang tidak terdidik. Masalah seperti kecelakaan, kemacetan, berkendara dengan kecepatan diatas normal dan lainnya masih terjadi hingga saat ini di tengah semakin tingginya pendidikan warga negara Indonesia, mengapa demikian?

Sekolah tinggi hingga bergelar sarjana atau bahkan doctor nyatanya pada saat ini belum tentu dapat merubah perilaku seseorang. Mungkin sekolah tinggi di Indonesia berhasil menyumbang banyak sekali orang-orang pintar namun tidak terdidik. Buktinya seringkali terjadi di jalan raya saat berkendara tapi sambil berbicara dengan pengendara lain yang mana inilah yang menyebabkan salah satu penyebab banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas.

Pola pendidikan formal di Indonesia sudah sejak lama hanya mengajarkan bidang keilmuan saja yang membuat orang hanya semakin pintar. Namun sangat miris dalam hal budi pekerti yang menjadikan orang yang terdidik tapi tidak beradab. Dari situlah penyebabnya mengapa orang yang sangat pintar dan cerdas masih banyak melakukan tindakan yang tidak beradab seperti berhenti sembarangan saat berkendara, merokok saat berkendara dan masih banyak lainnya yang selain bisa mengganggu pengendara lain juga bisa membuat celaka pengendara lain.

Seharusnya pendidikan formal di Indonesia memberikan pengetahuan umum tentang bagaimana kehidupan bersosial di masyarakat baik dengan mengundang pembicara dari luar seperti materi dan praktek dari pihak berwajib yang membuat peraturan lalu lintas, Dengan seperti ini maka diharapkan generasi-generasi inilah yang akan membuat banyak perubahan dalam ketertiban berkendara di jalan.

Mahasiswa Jurusan KPI UIN SGD Bandung
082320909564
ghiyats.ibnmuhendy@gmail.com
Desa Krimun, Kec.Losarang, Indramayu, Jawa barat

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023