Dakwahpos.com, Bandung - Setiap harinya DKM masjid medina insan qurani melakukan kegiatan untuk masyarakat umum, mulai dari kegiatan rutinitas setiap minggunya juga setiap harinya. Salah satu kegiatan yang diadakan adalah pengajian anak-anak yang dibimbing oleh para ustadz dan ustadzah ditempat. Senin (17/10/2022)
Pengajian anak-anak ini rutin dilaksanakan dari hari senin hingga hari jum'at. Dalam pengajian ini anak-anak tidak hanya diajarkan mengaji, dengan segala metode yang sudah dirancang oleh DKM masjid pengajian anak-anak ini dibuat agar anak-anak tetap senang dan tidak jenuh saat mengaji. Bentuk kegiatan ini disebut juga dengan BBQ (belajar baca quran).
Diawal pengajian, anak-anak sudah berkelompok dibagi sesuai kelasnya dan dibimbing oleh satu ustadzah. Diawal anak-anak diberi pemahaman agar tertanam didalam diri mereka untuk belajar diniatkan hanya untuk Allah. Sebelum masuk ke Tahsin, anak-anak diajak untuk membaca doa sehari hari, salah satunya seperti doa untuk kedua orang tua. Kemudian inilah yang menjadi unik dalam metode pengajian anak-anak di masjid medina yaitu, para pembimbing megajak anak-anak untuk murojaah hafalan surat pendek dan artinya dengan menggunakan Gerakan. "Dilakukan demikian supaya si anak ini tidak hanya hafal ayat qurannya saja, namun mereka juga mengerti makna arti dari ayat alquran tersebut, dan murojaah ini dilakukan setiap hari"
begitu penjelasan dari ustadzah Nurul sebagai penanggung jawab pengajian untuk anak-anak bagian akhwat
di masjid medina.
Menariknya lagi, selain belajar agama dan al-qur'an, selagi anak-anak diminta menuggu untuk mendapat giliran mengaji Bersama ustadzahnya, anak-anak ini diberikan kebebsan berekspresi melalui gambar. Selain mendapat
ilmu agama di pengajian mereka juga diasah kreatifitasnya. Untuk memberikan apresiasi juga motivasi menggambar, gambar anak-anak pengajian itu akan dikumpulkan dan dinilai oleh pembimbingnya. "Seru ngaji disini soalnya ga
dicuekin sama ga diomongin mulu."kata Aqila salah satu murid BBQ di masjid medina insan qurani. Demikianlah kegiatan pengajian yang rutin dilaksanakan oleh DKM masjid medina insan qurani setiap bada ashar tepatnya jam 16.00
hingga jam 17.30 WIB.
Oleh: Maitsa Alya Arofah/ KPI3B
Pengajian anak-anak ini rutin dilaksanakan dari hari senin hingga hari jum'at. Dalam pengajian ini anak-anak tidak hanya diajarkan mengaji, dengan segala metode yang sudah dirancang oleh DKM masjid pengajian anak-anak ini dibuat agar anak-anak tetap senang dan tidak jenuh saat mengaji. Bentuk kegiatan ini disebut juga dengan BBQ (belajar baca quran).
Diawal pengajian, anak-anak sudah berkelompok dibagi sesuai kelasnya dan dibimbing oleh satu ustadzah. Diawal anak-anak diberi pemahaman agar tertanam didalam diri mereka untuk belajar diniatkan hanya untuk Allah. Sebelum masuk ke Tahsin, anak-anak diajak untuk membaca doa sehari hari, salah satunya seperti doa untuk kedua orang tua. Kemudian inilah yang menjadi unik dalam metode pengajian anak-anak di masjid medina yaitu, para pembimbing megajak anak-anak untuk murojaah hafalan surat pendek dan artinya dengan menggunakan Gerakan. "Dilakukan demikian supaya si anak ini tidak hanya hafal ayat qurannya saja, namun mereka juga mengerti makna arti dari ayat alquran tersebut, dan murojaah ini dilakukan setiap hari"
begitu penjelasan dari ustadzah Nurul sebagai penanggung jawab pengajian untuk anak-anak bagian akhwat
di masjid medina.
Menariknya lagi, selain belajar agama dan al-qur'an, selagi anak-anak diminta menuggu untuk mendapat giliran mengaji Bersama ustadzahnya, anak-anak ini diberikan kebebsan berekspresi melalui gambar. Selain mendapat
ilmu agama di pengajian mereka juga diasah kreatifitasnya. Untuk memberikan apresiasi juga motivasi menggambar, gambar anak-anak pengajian itu akan dikumpulkan dan dinilai oleh pembimbingnya. "Seru ngaji disini soalnya ga
dicuekin sama ga diomongin mulu."kata Aqila salah satu murid BBQ di masjid medina insan qurani. Demikianlah kegiatan pengajian yang rutin dilaksanakan oleh DKM masjid medina insan qurani setiap bada ashar tepatnya jam 16.00
hingga jam 17.30 WIB.
Oleh: Maitsa Alya Arofah/ KPI3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan