Kurangnya pendidikan agama antara suporter sepak bola Indonesia



Tragedi antar suporter sepak bola Indonesia sudah terjadi dari dulu hingga sekarang, tidak hanya kajuruhan yang sekarang berita tentang nya marak di media sosial hingga manca negara, dan tidak hanya kajuruhan yang menghasilakan korban meninggal, banyak dari suporter yang sangant fanatik sehingga terjadi lah ketidaksukaan yang sangat dalam, jika klub kebanggan nya kalah di pertadingan.  

Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Para pengamat mengamati bahwasanya penyebab banyak kerusuhan yang terjadi antara supoter Indonesia salah satunya adalah kurang nya pendidikan, bukan hanya pendidikan formal, akan tetapi yang paling utama adalah pendidikan agama, mengapa agama? Karena tidak mungkin suatu agama mengajarkan kekerasan hanya suatu hal yang sepele seperti kalah nya klub kebanggan mereka.

Sebagai contoh, yaitu orang-orang  pesantren yang notabene nya mereka belajar agama 24 jam kecuali istirahat dan makan. Kebanyakan dari mereka pun mempunyai kebanggan tim pesepakbola itu sendiri, tetapi tidak ada yang namanya kekerasan di antara mereka di karenakan hal sepele yaitu tim kebanggan nya kalah, kalo memang iya paling hanya sekedar nya saja, itu pun kebanyakan karena banyak nya tragedi pembetakan.

Maka dari itu ajarkan lah dari dini anak-anak kita untuk belajar agama, sehingga ketika mereka dewasa dan menjadi suporter dia pun menjadi suporter yang mengunggulkan sportivitas dan persudaraan.  

Fahmi Dzulfikri KPI 3B  

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023