Ibu-Ibu Ikuti Pengajian Membaca Al-Qur'an Tanpa Rasa Malu

Dakwahpos.com, Bandung - Seperti yang kita ketahui bahwasanya tidak ada kata terlambat bagi seseorang untuk memulai atau mempelajari sesuatu. Terlebih lagi dalam hal mengkaji dan menambah wawasan akan ilmu agama. Kalangan muda hingga yang tua saat ini dirasa cukup antusias untuk berilmu guna menambah keimanan. Yang tua pun tak perlu merasa gengsi karena belum bisa mengaji, yang harusnya malu ialah apabila ia tidak bisa namun tak ada keinginan untuk belajar. Ibu-ibu di RT.02/RW.09 Kelurahan Pasir Biru saling merangkul untuk belajar mengaji bersama. Hal ini terbukti didapati ramainya ibu-ibu yang ikuti pengajian di Masjid Jami' At-Taufiq pada Rabu (19/10/2022). 

Ketua DKM Jami' At-Taufiq menyebutkan bahwa pengajian rutin untuk ibu-ibu diadakan di hari Rabu dan Sabtu. Untuk mengisi waktu luang para ibu rumah tangga di waktu sore, maka diselenggarakanlah pengajian tersebut. Ditambah lagi kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat baik di dunia maupun bekal untuk di akhirat kelak. Dengan harapan ibu-ibu setempat memiliki semangat yang tak pernah padam untuk ikuti pengajian ini. 

"Alhamdulillah, saya merasa senang dapat mengikuti pengajian rutin ini setiap minggunya. Awalnya saya merasa malu dan gengsi dikarenakan umur saya yang sudah kepala tiga namun belum lancar mengaji, namun apabila dipikir kembali banyak sekali manfaat apabila saya mengikuti pengajian ini. Selain untuk mengisi waktu kosong saya, pengajian ini juga menjadi ajang untuk saya belajar mengaji atau membaca Al-Qur'an dengan lancar dengan usia sebaya saya," ujar Suwarsih 

Begitulah kira-kira tanggapan dari salah satu jemaah yang mengikuti pengajian rutin tersebut. Semoga hal ini dapat memotivasi para ibu diluar sana untuk tidak merasa takut ataupun malu untuk belajar mengaji. Karena madrasah pertama serta cerminan untuk seorang anak ialah orang tuanya, terutama sang ibu. Maka, marilah kita bersama-sama terus saling belajar untuk membaca Al-Qur'an, baik dari kalangan muda ataupun orang tua.

Selpi Maryanti, Mahasiswi KPI UIN Bandung 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023