Hindari Jadi Pengemudi Arogan

Oleh : Triana Nurlaely

Saat mengemudi di jalan raya, ada banyak hal yang tidak bisa diprediksi dan tidak semua akan berjalan baik-baik saja. Saat ada gangguan, pengemudi sebaiknya mengingat lagi tujuan utama berkendara yaitu selamat sampai tujuan.

Ada yang menyampaikan untuk mencegah tindakan arogan, hal pertama yang bisa dilakukan yaitu berangkat lebih awal dengan begitu ada cukup waktu berkendara sehingga tidak buru-buru. Itu membantu pengemudi lepas dari tekanan cepat sampai jadi bisa lebih tenang.

Kemudian mengatakan pengemudi harus punya perencanaan rute perjalanan. Hal ini untuk mencegah Anda melintas pada jalan yang punya titik kemacetan.
juga meminta masyarakat selalu tertib berlalu lintas dan mengantisipasi segala kemungkinan terburuk, caranya menjaga jarak dengan kendaraan lain.

"Berikutnya mengalah kepada pengguna jalan yang agresif," Menanggapi perilaku agresif pengemudi di jalan seperti menyulut api yang bisa jadi makin besar dan merepotkan. Cekcok berujung kerusakan atau kekerasan dianggap tak ada gunanya karena cuma akan merugikan pihak yang terlibat dan berisiko keselamatan.

Juga menambahkan kasus kekerasan di jalan masuk ke dalam contoh yang disebut road rage adalah perilaku agresif atau arogan yang ditunjukkan pengendara kepada pengguna jalan lainnya. Kata dia perilaku ini termasuk penghinaan kasar dan verbal, berteriak, ancaman fisik atau perilaku mengemudi berbahaya yang ditargetkan kepada pengemudi lain, pejalan kaki atau pengguna jalan lainnya."Ini dalam upaya untuk mengintimidasi atau melepaskan kekesalan atau ketidaksukaannya,"


Triana Nurlaely
Mahasiswi Jurusan KPI UIN BANDUNG

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023