Oleh: Sylma Rachmasari
Di zaman ini banyak sekali anak muda yang mulai tertarik dengan otomotif. Mereka berlomba-lomba untuk memodifikasi kendaraan yang mereka miliki. Mulai dari tampilan kendaraan, suara knalpot, bahkan warna lampu yang ingin mereka gunakan. Dengan hal tersebut, mereka akan merasa bangga dengan apa yang mereka kendarai.
Nah, hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya arogansi di jalan raya. Mereka berusaha untuk tampil dijalanan untuk mendapat perhatian para pengguna jalan. Terkadang mereka tidak menyadari bahwa kejadian tersebut malah membuat warga sekitar dan pengguna jalan merasa terganggu.
Selain itu, mereka sering kali terlihat bergerombol di malam hari dan mencari jalanan tertetntu untuk melakukan balapan liar yang berakibat kebisingan yang menganggu warga sekitar, hal ni disebabkan karena ketika pengendara itu bersatu antara dua sampai 3 orang atau lebih, menyebabkan para pengendaranya merasakan kebersamaan dan memunculkan arogansi tersebut seolah mereka penguasa jalanan.
Oleh karena itu, perlu ditekankan kepada para pengendara transportasi untuk lebih mengutamakan etika pada saat berkendara. Karena etika tersebut bias berubah saat kita menunggangi kendaraan tertentu.
Di zaman ini banyak sekali anak muda yang mulai tertarik dengan otomotif. Mereka berlomba-lomba untuk memodifikasi kendaraan yang mereka miliki. Mulai dari tampilan kendaraan, suara knalpot, bahkan warna lampu yang ingin mereka gunakan. Dengan hal tersebut, mereka akan merasa bangga dengan apa yang mereka kendarai.
Nah, hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya arogansi di jalan raya. Mereka berusaha untuk tampil dijalanan untuk mendapat perhatian para pengguna jalan. Terkadang mereka tidak menyadari bahwa kejadian tersebut malah membuat warga sekitar dan pengguna jalan merasa terganggu.
Selain itu, mereka sering kali terlihat bergerombol di malam hari dan mencari jalanan tertetntu untuk melakukan balapan liar yang berakibat kebisingan yang menganggu warga sekitar, hal ni disebabkan karena ketika pengendara itu bersatu antara dua sampai 3 orang atau lebih, menyebabkan para pengendaranya merasakan kebersamaan dan memunculkan arogansi tersebut seolah mereka penguasa jalanan.
Oleh karena itu, perlu ditekankan kepada para pengendara transportasi untuk lebih mengutamakan etika pada saat berkendara. Karena etika tersebut bias berubah saat kita menunggangi kendaraan tertentu.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan