Arogansi Motor Gede

Oleh : Muhamad Aswin Fahrul Fauzi

Sebagai pengguna jalan kerap kali kita bertemu dengan pengendara yang arogan. di era media sosial saat ini hampir setiap hari kita disuguhkan informasi seputar arogansi lalu lintas beserta drama-dramanya, bahkan hal itu pun mungkin pernah dialami oleh kita sendiri selama dalam perjalanan. Salah satu bentuk arogansi yang sering di jumpai adalah Pengendara motor gede atau (moge).

Pengendara motor gede sering menjadi sorotan masyarakat lantaran dinilai arogan dan merasa paling spesial di jalan raya. Ari Mochtar, ketua Kawasaki Baikaa Z900 Indonesia memberikan alasan kenapa beberapa pengendara moge terlihat arogan. ari mengatakan "hal ini karena oknum pengendara moge tersebut adalah orang yang baru memiliki moge, hal itu membuat mereka jadi sedikit arogan, sebenarnya jika seseorang sudah lama memiliki moge, sifat arogan itu akan hilang, seperti anggota yang ada di komunitasnya."

Contoh kasus disini sebenarnya bukan hanya dari pengendara moge saja, masih banyak juga contoh kasus arogansi yang sering kita jumpai di jalan dari jenis jenis kendaraan yang lain. Namun poin pentingnya yaitu, terkadang jenis kendaraan membuat penggunanya cenderung arogan. Ada beberapa faktor yang memperngaruhi orang sehingga melakukan arogansi di jalan raya, pertama kurangnya ketegasan dari aparat kemanan dalam menertibkan lalu lintas, kedua minimnya kedisiplinan dari masyarakat, ketiga akses jalan yang terbatas yang mengakibatkan macet berkepanjangan, terakhir banyaknya oknum pejabat yang menyalah gunakan wewenang sehingga aturan dan hukuman terkesan tebang pilih.

Oleh karena itu perlulah kerjasama dari semua elemen, pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat. Dibutuhkan kedewasaan dalam berlalu lintas. baiknya setiap orang wajib dalam kondisi yang baik dan sadar jangan pernah dipaksakan jika kondisi tubuh sedang tidak fit jangan sampai karena kecerobohan kita dapat merugikan orang lain. jangan lupa untuk selalu berdoa setiap perjalanan karena hanya Tuhan lah yang mampu memberikan pelindungan dimanapun kita berada, dengan ikhtiar kita tetap patuh pada aturan dan selalu berhati-hati. 

Muhamad Aswin Fahrul Fauzi, Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023