Toleransi Perekat Solidaritas

Opini,

Pentingnya pemahaman dan penerapan toleransi dalam kehidupan generasi milenial yang merupakan agen dari sebuah perubahan yang tentunya perlu disikapi dengan serius, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus diterapkan oleh generasi milenial saat ini. Sikap toleransi tidak memiliki batas waktu,tempat dan dengan siapa kita melakukannya namun sikap toleransi kita lakukan dengan semua orang. Sikap toleransi tidak hanya dilakukam etika menghargai ras,agama, budaya, suku dan golongan orang lain saja tetapi menghargai pendapat pemikiran orang jugatermasuk dari toleransi.

Berbicara terkait era milineal terbersit dalam pikiran kita generasi yang dianggap special dan berbeda dari generasi yang lain atau sebelumnya . Kelahiran generasi milenial dikaitkan dengan teknologi, generasi ini lahir disaat kecanggihan teknologi yang diperkenalkan dan membuat generasi ini menjadi perbincangan yang hangat dikalangan masyarakat mulai dari segi Pendidikan, moral,budaya dan cara mereka bersosialisasi di kalangan masyarakat.

Generasi milenial di negara Indonesia berkisar 32 persen dari populasi penduduk indonessia,yang tentu akan dibahas saat ini mengenai , memudarnya nilai toleransi dikalangan generasi milenial, begaimana generasi milenialini menyikapi dari makna toleransi yang harus dilakukan , dan bagaimana cara sikap yang ditunjukkan generasi mileneal terhadap perbedaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, dan ini merupakan tantangan yang berat bagi generasi milineal Indonesia saat ini.

Pada situasi dan kondisi saat ini, negara Indonesia memiliki penduduk yang pluralistic dari berbagai suku, bangsa, Bahasa, agama, dan lain-lain tentunya sangat dibutuhkan untuk memupuk sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain untuk menumbuhkan solidaritas dalam kehidupan yang lebih baik sesuai dengan Qs al-Hujurat ayat 13 bahwa Allah menciptakan manusia dari jenis laki- laki dan perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa- bangsa dan bersuku- suku dan tujuannya untuk salingmengenal.

Red: Muhammad Raden Nur Naufal

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023