Stop gunakan media sosial jika merugikan


Rasanya sudah menjadi bagian dari kehidupan dan sulit untuk dilepaskan adalah sesuatu yang kedengarannya mungkin disebagian orang hal itu adalah wajar namun terdengar mengerikan disebagian orang, ya benar media social memang sudah tidak bisa lepas lagi rasanya dari kehidupan kita di jaman modern ini ,hidup terasa hampa jika kita tidak memegang hp walaupun hanya satu jam atau satu menit.
Banyak orang yang menggunakannya untuk hal yang positif, seperti menggunakan media social sebagai alat bantu dalam kelancaran bisnisnya, atau untuk mencari informasi tentang berita yang sedang terjadi, ataupun untuk mencari informasi yang bersifat religious dan menambah wawasan, menambah teman dan banyak hal lain yang bisa di akses melalui internet ini.
Namun selain dari pada manfaat media social juga dapat menjadi boomerang bagi kita jika tidak pandai menggukannya dengan baik dan benar, misalnya sekarang sedang heboh berita mengenai perbuatan asusila yang dilakukan orang yang kurang berakal, atau penipuan dimana mana, buliying, adu domba, penistaan agama, fitnah, dan masih banyak lagi hal yang harus jadi bahan pemikiran untuk kita dalam Tindakan bermedia social.
Terkadang hal ini mengingatkan kita kepada jaman dimana kakek dan nenek kita masih semuda kita seperti  sekarang ini, dimana waktu itu harus datang secara langsung jika ingin berkomunikasi dan mengatakan sesuatu, dimana tidak ada yang Namanya hujatan dikomentar, ataupun foto terbaik hidupnya yang di post di IG yang membuat kita merasa terbombardir dengan postingan kehidupan mereka yang terlihat indah.
Jika dipikirkan rasanya enak hidup di jaman dulu yang tidak terbebani dengan standar social dan menjalani hidup scara alami dan normal, namun bagaimanapun kenyataan harus dihadapi dengan ketegaran, berusaha dan bertawakal, begitupun dengan media social kita memang harus pandai dalam menggunakannya karena selain dari kuota dan pulsa yang harus kita beli juga ada yang lebih penting dari itu, yaitu waktu yang kita keluarkan; betapa mahalnya waktu anda jika seumpamanya argometer waktu kehidupan anda sudah habis,dapatkah anda membelinya? Dan itu yang tidak kita sadari sampai kita rela menghabiskan waktu untuk sesuatu yang sia-sia.

Taufik Hidayat
Mahasiswa KPI'3D UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Cicalengka, Bandung, Jawa Barat
082218505882
Taufikshelby255@gmail.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023