Semua Lapisan Masyarakat Harus Taat Karantina

Covid-19 telah bedampak banyak bagi kehidupan manusia. Tidak hanya dalam aspek ekonomi namun salah satunya juga berdampak pada aspek sosial. Semenjak adanya virus Covid-19 tidak sedikit negara-negara yang terdampak virus tersebut mulai membatasi kegiatan warganya. Seperti dengan diberlakukannya karantina. Karantina di berlakukan baik dari skala kecil ataupun skala besar oleh setiap negara. Salah satu contoh nya adalah bagi pelaku perjalanan internasional. 

Karantina di berlakukan pasti bukanlah tanpa alasan. Jumlah pasien yang sempat memuncak menjadi salah satu alasan mengapa karantina di berlakukan. Dengan diberlakukannya karantina setidaknya kita bisa memastikan keselamatan orang sekitar dan khalayak luas. Karantina kesehatan ini mesti kita taati karena bukan hanya diperuntukan bagi lapisan tertentu saja melainkan diperuntukan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. 

Setiap lapisan masyarakat rasanya perlu melakukan karantina, apalagi bagi yang telah melakukan perjalanan internasional. Karena kita tidak tau, mungkin secara tidak sadar telah membawa virus yang dapat membahayakan kesehatan keluarga atau orang terdekat kita. Maka dengan diberlakukannya karantina setidaknya ada tindakan preventif dalam mecegah penyebaran covid-19

Namun sangat disayangkan tidak sedikit masyarakat yang masih lalai dalam mematuhi aturan guna mengurangi virus covid-19 ini. Kesadaran memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang terkadang terlupakan pun sangat disayangkan. Sosok oknum public figure yang diharapkan bisa mengedukasi pengikutnya dalam menggaungkan pentingnya mentaati aturan yang dibuat oleh pemerintah pun malah melanggar hanya demi kepentingan pribadi.

Melihat hal tersebut, perlu kita sadari bahwa covid-19 ini benar adanya. Maka sebisa mungkin kita lebih aware lagi. Dengan mentaati peraturan pemerintah yang ada seperti karantina ataupun gerakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 



Dewi Sri Hardiani

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat.

Jl. Cipadati, Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

0895608832781

dewisrihardiani29@gmail.com  

* Di Up Media Indonesia


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023