Proteksi Terhadap Pergantian Musim

Pergantian musim atau yang disebut dengan pancaroba adalah proses terjadinya transisi atau perubahan antara dua musim yaitu dari musim kemarau ke musim hujan ataupun dari musim hujan ke musim kemarau. Pergantian dua musim ini biasanya ditandai dengan cuaca yang sangat  ekstream. Indonesia sendiri adalah negara yang memiliki iklim yang tropis, iklim tropis ini memiliki tiga musim yaitu musim panas, musim hujan dan musim pancaroba.

Musim pancaroba ini identik dengan yang namanya bencana  hidrometeorologi. Pada masa peralihan ini mengakibatkan cuaca yang sangat ekstream, cura hujan yang cukup tinggi serta tidak menentu akan menyebabkan bencana banjir serta longsor di wilayah-wilayah dengan topografi yang mendukung terjadinya bencana-bencana tersebut.

Pemerintah memberikan himbauan agar masyarakat lebih bijak dalam persiapan dalam menghadapi bencana, terutama di tempat-tempat yang rawan dengan banjir agar bisa lebih berhati-hati serta selalu mengecek kenaikan debit air jika hujan lebat mulai turun. Bagi masyarakat yang rawan dengan longsor pemerintah juga menghimbau agar menyediakan tempat untuk evakuasi dan berjaga-jaga jika suatu waktuterjadi bencana longsor. 

Masyarakat seharusnya sadar dan peduli terhadap lingkungan seperti tidak membuang sampah sembarangan ke sungai-sungai, masyarakat seharusnya melakukan tebang pilih tidak asal menebang pohon apalagi menebang sembarangan sampai menjadi penggundulan hutan dan masyarakat seharusnya menanam pohon yang baru apabila telah melakukan penebangan pohon, hal itu dilakukan untuk masa depan yang lebih baik. 

Jika kita sadari bencana-bencana yang terjadi sebagian besar merupakan ulah dari tangan manusia-manusia itu sendiri. Alam  banyak menyediakan sumber daya untuk manusia, alam memberikan perlindungan untuk manusia  tetapi dirusak oleh tangan-tangan manusia, kita tidak bisa menyalahkan alam atas bencana yang akan terjadi dan bencana yang terjadi. Jika manusia  bisa menjaga lingkungan, manusia lebih sadar terhadap lingkungan kemungkinan terjadinya bencana akan sangat kecil.

Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi proteksi terhadap pergantian musim kepada masyarakat., agar masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya untuk selalu menjaga lingkungan sekitarnya.  Sosialisasi serta mengajak membuang sampah pada tempatnya, sosialisasi penanaman bibit pohon di hutan, larangan penebangan pohon secara sembarangan, dan mengingatkan akiat-akibat yang terjadi dari apa yang diperbuat  ketika tidak menjaga lingkungan.

Pemerintah harus lebih memerhatikan hal ini supaya masyarakat bisa sadar dan menjaga lingkungan sekitarnya. Upaya-upaya dalam mengurangi bencana harus giat dilakukan  agar dapat meminimalkan bencana yang akan terjadi nantinya. Hal tersebut akan berdampak pada kehidupan masyarakat untuk menjadi lebih baik dan semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. 


Keukeu Eva Fitriani
Mahasiswa KPI UIN Bandung
Jawa Barat

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023