Petani Harus Pilih Tanaman yang Tahan Terhadap Perubahan Cuaca


 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingati perubahan cuaca dan iklim yang terjadi Juni, Juli, hingga puncaknya yaitu bulan Agustus. Perubahan iklim dan cuaca ini biasa disebut masa peralihan atau musim pancaroba dimana cuaca dan iklim selalu berubah-ubah secara tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi.

Masa peralihan, musim pancaroba, atau perubahan cuaca dan iklim secara tiba-tiba memang mengganggu banyak sektor ekonomi, salah satunya adalah petani, gagal panen adalah hal yang ditakuti oleh para petani, di musim pancaroba itu gagal panen akan lebih rentan terjadi dikarenakan adanya tanaman-tanaman yang tidak tahan terhadap perubahan cuaca dan iklim secara tiba-tiba.

Perubahan cuaca dan iklim yang tidak teratur memberi dampak buruk kepada para petani, dimana banyak tanaman-tanaman yang tidak tahan oleh kondisi tersebut sehingga harus mati terlebih dahulu atau biasa disebut gagal panen.

Maka dari itu, petani harus mempersiapkan kondisi tersebut dan harus lebih sigap lagi untuk memilih dan memilah mana tanaman yang akan cocok terhadap perubahan cuaca dan iklim tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan, yaitu "gagal panen".

Persiapan lahan, perawatan, dan pemilihan benih/bibit tanaman, pemilihan tanaman yang tahan terhadap perubahan cuaca dan iklim, adalah hal-hal yang harus diperhatikan supaya produktifitas tanaman yang dipanen tetap berproduktif.

Semoga para petani bisa mempersiapkan dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga roda kehidupan sektor ekonomi bisa terus berputar dan tidak terhambat.

 

 

 

 

Nama : Muhamad Tazkiatun Nafs

Mahasiswa KPI III C UIN SGD BANDUNG

Jln. Mayjen Sukma RT 02/03 No. 77

085794570658

Email: Nafstazki12@gmail.com


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023