Pentingnya Toleransi Di Negara Kita

Indonesia merupakan negara yang unik dengan keberagamannya baik dari agama, ras, suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan yang lainnya. Pak Soekarno pernah berkata jika Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke. Dari pernyataan tersebut presiden pertama kita memberikan kebebasan terhadap rakyatnya.

 

Keragaman yang ada di negara Indonesia mengharuskan warga negaranya untuk menghidupkan rasa toleransi terhadap sesama. Menurut Ranz-Magnis Suseno toleransi merupakan sikap menerima dengan kepenuhan hati akan keberadaan setiap warga bangsa Indonesia dengan seluruh perbedaan latar belakang agama, suku bangsa dan budaya yang dimilikinya.

 

Banyak bentuk sikap dan aktivitas yang dapat kita lakukan dalam hal toleransi terhadap sesama. Salah satunya menghormati hak dan kewajiban umat beragama seperti setiap warga negara indonesia bebas memilih agama yang ingin dianutnya. Selain itu juga bentuk sikap toleransi lainnya sebagai wara negara tidak boleh memandang rendah suku atau budaya lain serta tidak memandang tinggi suku dan budaya sendiri.

 

Toleransi di negara kita masih perlu ditingkatkan lagi. Toleransi sendiri tercipta dari rasa saling menghargai antar sesama warga negara. Negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman rentan memicu adanya perpecahan akibat perbedaan yang ada.

Jadi, toleransi sangat penting untuk diketahui sedini mungkin. Toleransi memperkuat hubungan antara warga negara yang kaya akan keberagaman dan perbedaaan serta saling menghargai terhadap sesama. Pemahaman tentang toleransi pun penting untuk dijelaskan terhadap msyarakat agar paham dengan makna toleransi dengan baik sehingga tidak timbul perpecahan karena perbedaan.

 

Oleh: Sindy Maulia Herdiyanti

Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

 

Sent from Mail for Windows

 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023