Pentingnya Etika Dalam Bermedia Sosial

Setiap waktu perkembangan teknologi semakin pesat. Teknologi yang paling sering digunakan yaitu internet. Teknologi internet dapat berbagi berita serta berkomunikasi langsung jarak jauh melalui media sosial. Banyak manfaat dari menggunakan media sosial ini salah satunya yaitu dapat menghemat waktu serta biaya. Kita diberi kebebasan dalam menggunakannya, tetapi kebebasan ini bukan berarti tidak memiliki etika atau batasan-batasan penggunaannya, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. 

Sebaiknya kita bisa mengenali bagaimana etika yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media sosial. Agar setiap pengguna media sosial merasakan ketenangan serta terhindar dari kejahatan. Banyak konflik sosial yang terjadi ditengah masyarakat kita, sebab kurangnya kesadaran beretika dalam menggunakan media sosial. Dan banyak pengguna telah dibutakan oleh pemberitaan yang tidak benar akibat hasutan yang beredar pada jejaring media sosial.

Media sosial dapat memberikan efek yang positif maupun negatif. Oleh sebab itu, bagi pengguna media sosial harus paham dengan etika bermedia sosial supaya tidak menyalahgunakan platform tersebut. Media sosial ialah wadah untuk berjejaringan secara online. Tetapi, banyak juga yang salah dalam memanfaatkannya, seperti menyebarkan hate speeches serta informasi palsu.

Dampak negatif ini tidak hanya dirasakan di media online saja. Bahkan keributan tersebut bisa juga terseret ke dunia nyata. Banyak masalah yang berujung pada hukum yang awal penyebabnya datang dari perilaku di media sosial. Agar hal ini tidak terjadi, siapa pun pengguna media sosial sudah sepantasnya harus melek akan etika dalam memakai platform online tersebut.

Berikut ini beberapa hal penting mengenai etika dalam bermedia sosial yang perlu diterapkan oleh para netizen, yaitu sebagai berikut : yang pertama etika dalam berkomunikasi, yang kedua hindari penyebaran SARA, pornografi dan aksi kekerasan, yang ketiga kroscek kebenaran berita, yang keempat menghargai hasil karya orang lain, dan yang kelima jangan terlalu mengumbar informasi pribadi.

Di era digital, lingkup masyarakat tidak hanya dirasakan secara fisik, melainkan secara virtual melalui media sosial. Itulah mengapa penting bagi pengguna media sosial memahami bahwa etika bermedia sosial harus diterapkan. Banyak hal yang mungkin dilewatkan oleh pengguna medsos seperti mengumbar ranah pribadi terlalu dalam sampai menyinggung masalah SARA.

Hal-hal itu seharusnya menjadi faktor utama yang dihindari dalam bermedia sosial agar bisa hidup tenang dan damai dengan masyarakat baik secara virtual maupun langsung. Jadi pergunakanlah media sosial sebaik dan sebijak mungkin terlebih lagi dalam hal penyebaran informasi. Biasakan untuk selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Oleh : Tasfiyatul Qolbi Azzahra

Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung