Mitigasi Musim Pancaroba


Musim pancaroba kini sudah memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Masa pncaroba ditandai dengan perubahan cuaca yang relatif cepat sehingga manusia rentan terkena penyakit.

Sejumlah wilayah di Indonesia juga diprediksi akan mengalami musim hujan lebih besar dari biasanya. Di antaranya yaitu, sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau bagian selatan, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian barat hingga selatan, Sulawesi, Maluku Utara bagian barat, Pulau Seram bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

D.I.Yogyakarta pada bulan September 2021 sudah memasuki masa pancaroba/peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Musim hujan diprakirakan akan terjadi pada bulan Oktober 2021. Puncak musim hujan periode 2021/2022 diprediksi akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2022. (Siaran Pers BMKG, 26 Agustus 2021)

Dalam mengantisipasi terjadinya bencana dimasa pancaroba dan menjelang musim kemarau, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) menurutnya selalu siap siaga selama 24 jam dan terus melakukan langkah-langkah mitigasi.

Masyarakat diminta peka dengan bersiap siaga menghadapi pancaroba, menjaga drainase lingkungan sekitar, tidak membuang sampah sembarangan, menebang pohon yang terlalu tinggi di pinggir jalan dan segera lapor ke pemerintah desa setempat jika terjadi retakan tanah akibat hujan lebat.

Ahmad Zaydan
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati,Jawa Barat.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023