Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba


Sebagian wilayah Indonesia memasuki periode peralihan pada akhir bulan Maret 2021 yang biasa disebut musim pancaroba. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya cuaca ekstrem di bulan September 2021. Beberapa wilayah sudah memasuki peralihan ke musim hujan. Ciri umum musim pancaroba adalah peralihan cuaca yang relatif cepat seperti siang yang terik lalu turun hujan yang deras.
 
Perubahan udara dan temperatur menyebabkan tubuh berusaha keras menyesuaikan temperatur sekitar. Temperatur yang berubah-ubah menjadi pemacu virus dan bakteri mudah berkembang biak sehingga manusia rentan terkena penyakit. Jadi tidak heran jika banyak orang yang sakit saat musim pancaroba.

Flu, batuk, masuk angin, dan demam adalah gangguan kesehatan yang rentan dialami manusia di musim pancaroba. Namun bukan berarti tidak ada acara untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat kita lakukan. Misalnya: menjaga kebersihan makanan dan minuman, minum air putih, menjaga kesehatan lingkungan, dan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Olahraga yang cukup juga membantu manusia mencegah penyakit saat pancaroba. Meskipun saat ini juga Indonesia sedang terjadi wabah corona, kita tetap bisa berolahraga didalam rumah. Misalnya: angkat beban, skipping, push up, dan lain lain. Mencegah lebih baik daripada mengobati, mungkin itulah nasihat yang sering kita dengar guna mencegah penyakit.

Kesehatan adalah hal yang paling berharga, jika tubuh sakit maka seluruh aktivitas sulit dilakukan. Kita tidak mungkin menyalahkan alam karena itu semua sudah menjadi hukumnya dan manusia diwajibkan beradaptasi dengan lingkungannya. Kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri menjadi bekal bagi masyarakat guna mencegah penyakit di musim pancaroba.


Ahmad Zaydan
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023