Memahami Kode Etik Ketika Berselancar di Media Sosial

Indonesia merupakan salah satu pengguna media sosial aktif terbanyak di dunia yang mencapai angka 170,0 juta pengguna media sosial aktif, serta persentase pengguna media sosial dari total populasinya mencapi 61,8 %. Ini menandakan bahwa lebih dari setengah populasi manusia di negara Indonesia itu merupakan pengguna sosial media aktif dan terhitung seringkali membuka sosial media nya untuk berbagai kegiatan atau hanya sekedar untuk mencari hiburan semata. Itulah mengapa pengguna sosial media di Indonesia begitu banyak.

Media sosial merupakan salah satu aspek seseorang untuk bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar hp, serta media sosial tak hanya kita bisa mendapatkan sarana informasi secara instant melainkan kita juga bisa menyebarkan informasi serta bisa membagikan informasi yang kita dapatkan agar teman-teman kita atau khalayak umum bisa membaca apa yang kita tulis serta kita bagikan.

Namun, disamping itu, kita selaku para penikmat media sosial harus mempunyai kode etik dalam ber-media sosial salah satunya adalah menjaga sikap dan adab ketika bermain media sosial. Adab ini sangap penting diterapkan tidak hanya di dunia nyata namun di dunia maya pun perlu diterapkan, apalagi dampak ketika kita pandai untuk menjaga adab di dunia media sosial maka kita akan selamat, seperti pepatah kontemporer mengatakan bahwasanya jarimu adalah pedang. Maka dari itu ketika kita tidak pandai untuk menjaga jari kita maka kita akan terjerumus dan media sosial akan membuat dampang yang negatif pada diri sendiri.

Pada dasarnya ketika kode etik tidak diterapkan ketika bermain media sosial, maka informasi atau tanggapan yang kita kirim akan tersebar dan dilihat oleh khalayak umum, dan ketika sesuatu yg kita ketik menyalahi aturan Undang-Undang di negara kita maka hal itu akan berakibat fatal kepada kita dan ketika kita terbukti bersalah maka mungkin saja akan di sanksi ataupun yang lebih berat lagi yaitu tindak pidana.

Maka dari itu, marilah mulai dari sekarang menggunakan sosial media dengan bijak dengan membuat atau membagikan konten yang bermanfaat kepada orang lain serta harus menjaga kode etik dalam menggunakan media sosial. Karena sesungguhnya media sosial akan banyak memberi manfaat kepada penggunanya jika penggunanya memanfaatkannya dengan baik dan bijaksana, begitu pun sebaliknya jika digunakan untuk hal yang tidak baik maka tidak akan memberikan manfaat apa-apa bahkan hanya menghabiskan waktu saja.


Reporter : Faishal Fadhilah

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023