Media Sosial Tempat Mencari Validasi

Semakin kesini, semakin banyak media sosial diciptakan. Fungsinya yang berbeda-beda membuat publik bingung, aplikasi seperti apa yang cocok digunakan sehari-hari. Banyaknya media sosial tersebut didukung karena kebutuhan akan sebuah pelampiasan ekspresi dari para penggunanya.

Meskipun fungsinya berbeda-beda, tujuan penggunaan media sosial cenderung sama, mengekspresikan perasaan di kehidupan nyata dengan menjadikan konten di media sosial. Tujuannya sama, yaitu haus akan validasi. Setiap orang akan merasa bangga ketika mendapat pujian. Naluri alami manusia adalah merasa puas ketika dirinya diakui.

Kalo dikualifikasikan tentang masing-masing sosial media. Instagram akan dijadikan konten untuk "pamer" sesuatu, Twitter sering digunakan untuk curhat keluh kesah, dan Facebook sudah sering dijadikan tempat jual beli. Walau tidak semua benar seperti ditulis diatas, tapi semua media sosial erat kaitannya dengan mencari validasi dari orang lain.

Namun ketika kamu terlalu sering mencari validasi dari orang lain, hal tersebut malah akan membuat hidupmu tak nyaman. Kamu akan menjadi seseorang yang bukan dirimu. Kamu juga tak akan pernah benar-benar bahagia karena terus menerus ingin terlihat baik di mata orang lain.

Ada dua cara jika kita ingin bisa berhenti dari haus akan validasi orang lain, agar dirimu bisa lebih bahagia. Pertama, self-love  Namun ketika kamu terlalu sering mencari validasi dari orang lain, hal tersebut malah akan membuat hidupmu tak nyaman. Kamu akan menjadi seseorang yang bukan dirimu. Kamu juga tak akan pernah benar-benar bahagia karena terus menerus ingin terlihat baik di mata orang lain.

Kedua, rehat dari media sosial. Seseorang bisa terlihat pintar, kaya, rajin dan lain-lain dengan dipamerkan secara halus melalui media sosial. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan validasi dari orang-orang yang melihat postingan tersebut. Jika kamu sering melakukannya, cobalah untuk berhenti sejenak dari media sosial. Cobalah untuk memperbanyak interaksi dengan orang-orang sekitar dan berhenti mencari validasi. 

Terkadang kamu tidak perlu menunjukkan siapa dirimu, biarkan orang lain tahu dengan sendirinya dan teruslah berjuang menggapai mimpi dalam diam agar hidupmu lebih tenang. Yap, betul. Media sosial seakan menjadikan teman baru, dan segala ungkapan perasaan akan dijadikan konten. Tidak ada yang salah, inilah bentuk dari kemajuan zaman.

Reporter : Rayza Fauzan Al Habsy
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023