Media Sosial Bukan Duniamu Sendiri

Penggunaan media sosial sudah menjadi makanan pokok sehari-hari. Di indonesia menurut riset dalam lima tahun terakhir adanya peningkatan penggunaan media sosial di kalangan remaja dan anak-anak. Sebanyak 22% remaja  log in ke media sosial favoritnya sebanyak 10 kali dalam sehari, selain itu 75% remaja yang memiliki handphone, 25% digunakan untuk mengakses media sosial, 24% digunakan untuk mengirim pesan lewat WhatsApp, dan sebagiannya lagi digunakan untuk proses pembelajaran. Apalagi semenjak diberlakukannya sistem pembelajaran daring penggunaan media sosial di kalangan remaja semakin meningkat, lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggunakan media sosial dibanding belajar. 

Dalam penggunaan media sosial ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dengan Kelebihan tersebut kita lebih mudah berkomunikasi dengan kerabat jauh, menggunakan media daring dan kita juga bisa saling bertukar informasi baik itu antar daerah bahkan antar negara. Lewat media sosial ini bisa mendekatkan yang sedang berjauhan lewat komunikasi yang lebih mudah.

Adapun dampak positif dari penggunaan media sosial adalah mudahnya mengakses informasi dan bisa digunakan untuk memperluas sudut pandang dengan cara saling berbagi mengenai ketertarikan satu sama lain dengan sudut pandang yang berbeda. Sebagai sarana mengembangkan ide dan pemikiran yang bisa kita dapatkan melalui blog, youtube, podcast, dan lain sebagainya, dan sebagai sarana pengembangan individu yang kreatif.

Tetapi ada juga sisi kekurangannya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, rentah terhadap berita hoax, rentan terhadap pengaruh-pengaruh yang buruk, penyelewengan dalam penggunaan media sosial, serta menjauhkan orang-orang yang sudah dekat. Adanya media sosial ini telah merubah kehidupan bersosial dalam masyarakat dalam segala aspek sosialnya.

Dampak negatif dari penggunaan media sosial ini juga  bisa menggiring seseorang atau suatu kelompok ke arah yang salah, misalnya dalam soal sudut pandang yang berbeda maka akan dengan mudah seseorang yang tidak sependapat mengajak orang lain untuk menentang pendapatnya. Bahkan juga sudah banyak kita jumpai yang namanya cyberbullying, penipuan, penculikan dan masih banyak lagi kasus yang lainnya. 

Jangan gunakan media sosial untuk berbuat kejahatan, ingat kita memiliki keluarga jika kejahatan yang dilakukan pada orang lain terjadi pada kirbatmu apakah kamu akan menerimanya? Maka dari itu mari kita bijak dalam menggunakan media sosial, manfaatkan sebaik-baiknya yang dapat menghasilkan manfaat khususnya bagi diri kita dan juga orang lain. 

Keukeu Eva Fitriani
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati
Cisewu-Garut, Jawa Barat

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023