Masyarakat Siap Hadapi Cuaca Ekstrem

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah meminta dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem saat memasuki peralihan musim kemarau ke musim penghujan atau yang biasa disebut musim pancaroba.


Cuaca ekstrem ini disebabkan oleh fenomena gelombang atmosfer yang terindentifikasi aktif disekitar wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.


BMKG menegaskan selama kurang lebih sepekan ini, hampir sebagian besar wilayah Indonesia sudah berpotensi diguyur hujan yang lebat dengan disertai kilat, petir dan angina kencang. Daerah-daerah tersebut antara lain yaitu Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.


Daerah selanjutnya yang akan mengalami hal serupa antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.


Dengan demikian, masyarakat tentunya harus sudah mempunyai berbagai macam antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem tersebut dengan himbauan dan peringatan yang diberitahukan oleh BMKG. Selain daripada menjaga kesehatan antar individu masyarakat tentunya antisipasi lain dapat dilakukan untuk kesiapan menggahadapi cuac ekstrem tersebut.


BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama musim pancaroba. Hal tersebut guna menghindari resiko korban jiwa akibat cuaca ekstrem tersebut.

 



Saddam Fajar Sidiq, Mahasiswa KPI UIN Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023