Dakwahpos.com, Bandung -Pancaroba adalah masa peralihan dua musim di Indonesia, yakni musim hujan dan musim kemarau. Pancaroba antara musim hujan dan musim kemarau terjadi pada bulan Maret hingga April. Sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim hujan terjadi pada bulan Oktober hingga Desember.
Musim pancaroba biasanya ditandai dengan cuaca yang ekstrem seperti hujan deras yang disertai petir, guntur, dan angin kencang. Perubahan cuaca yang tidak menentu dapat membuat daya tahan tubuh melemah sehingga rentan terkena penyakit.
Pada musim pancaroba biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti flu, pilek atau batuk, relatif meningkat. Ini disebabkan karena tubuh dipaksa beradaptasi dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrem. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk tetap waspada dan menjaga. Baik menjaga kesehatan maupun menjaga kebersihan lingkungan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan yakni dengan cara istirahat yang cukup, menjaga pola makan dengan baik, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, minum vitamin, berolahraga, dan minum air mineral minimal delapan gelas setiap harinya.
Tidak lupa, menjaga kebersihan lingkungan pun harus dilakukan dengan membuang sampah pada tempatnya, melakukan kegiatan kerja bakti, dan menanam tanaman agar udara tetap segar dan bersih.
Reporter : Al-kindi Nur Fuadi, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Musim pancaroba biasanya ditandai dengan cuaca yang ekstrem seperti hujan deras yang disertai petir, guntur, dan angin kencang. Perubahan cuaca yang tidak menentu dapat membuat daya tahan tubuh melemah sehingga rentan terkena penyakit.
Pada musim pancaroba biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti flu, pilek atau batuk, relatif meningkat. Ini disebabkan karena tubuh dipaksa beradaptasi dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrem. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk tetap waspada dan menjaga. Baik menjaga kesehatan maupun menjaga kebersihan lingkungan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan yakni dengan cara istirahat yang cukup, menjaga pola makan dengan baik, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, minum vitamin, berolahraga, dan minum air mineral minimal delapan gelas setiap harinya.
Tidak lupa, menjaga kebersihan lingkungan pun harus dilakukan dengan membuang sampah pada tempatnya, melakukan kegiatan kerja bakti, dan menanam tanaman agar udara tetap segar dan bersih.
Reporter : Al-kindi Nur Fuadi, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan