Di tahun 2021 Indonesia dilanda kabar duka serta musibah yang datang silih berganti. Hampir disepanjang tahun 2021 ini kita di kagetkan dengan kabar duka yang beredar dimedia baik dikalangan publik figur maupun masyarakat. Belum lagi kasus covid 19 yang melanda dan masih belum usai, lalu ditambah dengan maraknya berita bencana alam diberbagai wilayah negeri ini menambah pilu yang mendalam bagi ibu pertiwi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto melaporkan sepanjang tahun 2021 Indonesia mengalami sebanyak 2.841 kejadian bencana alam, yang rata-rata kejadian banjir, tanah longsor, angin puting beliung serta kebakaran hutan.
Musibah gunung merapi, gempa bumi, longsor, banjir dan lain sebagainya menjadi ujian berat untuk negeri ini, selain itu bencana alam ditengah belum tuntasnya kasus covid 19 saat ini pula menambah beban bagi masyarakat karena kita masih terus berusaha melawan covid 19 yang telah banyak menelan korban jiwa di Indonesia.
Pemerintah telah siaga dalam menghadapi bencana, berbagai upaya pun telah dilakukan untuk menanggulanginya. Kita sebagai masyarakat pun harus terus intropeksi diri karena sebagian bencana yang terjadi sedikitnya juga merupakan ulah dari kesalahan yang telah kita perbuat dan sering kita abaikan. Padahal perbuatan tersebut memberikan dampak besar dalam timbulnya bencana alam, sebagai contoh perbuatan membuang sampah sembarangan di area sungai lalu terjadi penyumbatan saluran air sehingga mengakibatkan banjir.
Tahun 2021 akan segera usai namun bencana alam masih terus melanda negeri ini. Selain berserah diri kepada Tuhan atas bencana yang terjadi, sudah saatnya kita mengulurkan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana alam, besar ataupun kecil sesuatu yang kita berikan akan sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang membutuhkan. Kita berharap kabar baik akan segera datang dan alam segera bersahabat dengan kita.
Indah Nurhayati
Mahasiswi KPI/ 3B
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto melaporkan sepanjang tahun 2021 Indonesia mengalami sebanyak 2.841 kejadian bencana alam, yang rata-rata kejadian banjir, tanah longsor, angin puting beliung serta kebakaran hutan.
Musibah gunung merapi, gempa bumi, longsor, banjir dan lain sebagainya menjadi ujian berat untuk negeri ini, selain itu bencana alam ditengah belum tuntasnya kasus covid 19 saat ini pula menambah beban bagi masyarakat karena kita masih terus berusaha melawan covid 19 yang telah banyak menelan korban jiwa di Indonesia.
Pemerintah telah siaga dalam menghadapi bencana, berbagai upaya pun telah dilakukan untuk menanggulanginya. Kita sebagai masyarakat pun harus terus intropeksi diri karena sebagian bencana yang terjadi sedikitnya juga merupakan ulah dari kesalahan yang telah kita perbuat dan sering kita abaikan. Padahal perbuatan tersebut memberikan dampak besar dalam timbulnya bencana alam, sebagai contoh perbuatan membuang sampah sembarangan di area sungai lalu terjadi penyumbatan saluran air sehingga mengakibatkan banjir.
Tahun 2021 akan segera usai namun bencana alam masih terus melanda negeri ini. Selain berserah diri kepada Tuhan atas bencana yang terjadi, sudah saatnya kita mengulurkan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana alam, besar ataupun kecil sesuatu yang kita berikan akan sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang membutuhkan. Kita berharap kabar baik akan segera datang dan alam segera bersahabat dengan kita.
Indah Nurhayati
Mahasiswi KPI/ 3B
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan