Influenza Bersahabat dengan Pancaroba

Telinga kita rasanya sudah tidak asing lagi dengan istilah "Pancaroba". Masa peralihan antara dua musim utama di negri tropika, yaitu musim hujan dan kemarau menimbulkan temperatur yang tidak stabil di sepanjang waktu. Hal ini yang berdampak buruk terhadap imunitas tubuh manusia. 

Saat temperatur tidak stabil, tubuh akan dipaksa berusaha untuk menyesuaikan diri. Maka tidak heran jika sistem kekebalan di dalam diri kita terbilang buruk, menimbulkan berbagai penyakit yang menyerang organ khususnya pernapasan. 

Influenza salah satunya, inkubasi virus ini berlangsung sungguh cepat sehingga gelaja pun sudah terlihat setelah dua atau tiga hari terinfeksi. Seolah menjadi sahabat pendamping di masa pancaroba, menjadi biang keladi yang menari-nari menyebarkan kegaduhan di pelosok negri. 

Istilah "Mencegah lebih baik daripada mengobati" sepertinya cocok untuk situasi saat ini, pandemi Covid-19 belum berakhir, influenza juga turut hadir, serta-merta membawa penyakit-penyakit pernapasan lain seperti batuk bahkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). 

Kita tidak tahu bahwasanya Tuhan menakdirkan jaminan kesehatan yang berbeda-beda kepada umatnya. Yang semula terlihat baik-baik saja, tiba-tiba jatuh pingsan dan sakit keras. Atau yang semula sakit, tiba-tiba menjadi terlihat seperti baik-baik saja. Rencana Tuhan bukanlah hal yang dapat kita tebak, tapi ikhtiar kiranya perlu dilakukan. 

Dengan melakukan beberapa anjuran untuk mencegah sahabat karib Pancaroba, berikut tipsnya : 

1. Rajin membersihkan tangan, sebab kuman bermula tangan yang memegang berbagai macam hal.

2. Konsumsi suplemen atau vitamin guna menjaga kestabilan imun.

3. Konsumi makanan sehat, serta minuman yang mampu memperkuat sistem imun.

4. Gunakan masker sat gejala influenza mulai muncul agar tidak menyebar. 

5. Jangan lupa berolahraga dan istirahat yang cukup.

Qisthy Anjani
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023