Dakwahpos.com, Bandung – Majelis Dakwah Pengurus Besar Al-Washliyah bekerjasama dengan Pengurus Wilayah Al-Jam'iyatul Washliyah Provinsi Jawa Barat mengadakan lomba dakwah digital tingkat nasional dalam rangka memperingati milad Al-Jam'iyatul Washliyah ke-91. Lomba dakwah digital ini dilaksanakan pada tanggal 25 November 2021 hingga 8 Desember 2021.
Lomba dakwah digital ini dapat diikuti oleh tiga kategori. Anak-anak (siswa SD/MI), remaja (Siswa SMP/MTs & SMA/MA), dan dewasa (Mahasiswa & umum) tanpa dipungut biaya sepeserpun, peserta cukup mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pendaftaran di link yang sudah sediakan oleh panitia. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 8 Desember 2021 di akun Instagram dan facebook resmi Al-Jami'yatul Washiliyah.
Tema yang diusung pada lomba dakwah digital kali ini yaitu tentang "Keislaman". Peserta diharuskan untuk membuat video ceramah berdurasi 5-7 menit kemudian di penghujung ceramah diakhiri dengan kalimat "Nashrum minallah wa Fathung Qoriib Wa Basysyiril Mu'min Wassalamu'aaalaikum Wr. Wb. Selamat Hari Ulang Tahun Al-Jam'iyatul Washliyah ke-91, Majulah Washliyah Zaman Berzaman". Kemudian menguploadnya di akun youtube masing-masing peserta dan tak lupa pula untk mencantumkan data diri peserta seperti nama, asal kota, dan kategori lomba dakwah yang diikuti dan pada deskripsi video ditambahkan tagar #dakwahdigitalwashliyah2021 #hutalwashliyahke-91.
Kriteria penilaian pemenang oleh dewan juri ditinjau dari berbagai aspek seperti isi materi misalnya, yang mencakup struktur kesesuaian topik dan isi dan akurasi dalil, retorika yang mencakup gaya bahasa, gaya penyampaian, dan penjiwaan serta etika yang mencakup performa dan ketetapan mengikuti aturan dari panitia. Banyaknya kriteria penilaian diharapkan kepada para peserta untuk serius mengikutinya karena ini juga merupakan sebagai wadah untuk menciptakan pendakwah di masa depan.
Lomba dakwah digital ini secara khusus memberikan kesempatan dan pengalaman bagi para pesertanya untuk tidak hanya sekedar ikut serta lomba tetapi juga akan belajar bagaimana membuat isi ceramah yang baik dan benar, dan memupuk rasa cinta terhadap agama islam itu sendiri.
Reporter : Hindun Suaidah Dini Nasution
Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan