Hindari Toxic di Media Sosial

Rasanya hampir setiap dari kita memiliki satu akun sosial media, bahkan mungkin lebih dari satu dan dipantau hampir setiap waktu. Tidak sedikit juga yang menyempatkan main handphone saat makan, belajar bahkan hingga mengganggu jam tidurmu? Apakah kamu termasuk diantara orang yang tidak bisa absen scrolling linimasa sosmed setiap saat? Hati-hati. Meski tujuan awalnya memang untuk update info terbaru, melihat deretan postingan di layar ponsel lama-lama dapat menggerogoti batinmu


Berbagai penelitian telah melaporkan bahwa penggunaan sosmed dalam jangka panjang dapat mengubah pola pikir dan mengganggu kesehatan mentalmu. Di balik semua keindahan foto dan keseruan cerita orang di dunia maya, penggunaan media sosial dalam jangka panjang akan berdampak negatif bagi kesehatanmu


Penggunaan media sosial yang terlalu aktif dapat meninggalkan jejak tidak hanya pada kesehatan mental, tetapi juga pada kesehatan fisik, terutama dengan mengubah pola tidur. Sosial media juga menurunkan produktivitasmu.


 Sebuah makalah penelitian yang diterbitkan tahun lalu dalam Journal of Applied Social Psychology menyatakan kita telah menghabiskan lebih banyak waktu di jejaring media sosial daripada yang kita sadari,hal ini kemudian membuang salah satu sumber daya paling berharga dalam hidup: waktu


Akibat buruk penggunaan sosial media yang terus menerus lainnya adalah peningkatan risiko depresi, insomnia, citra diri (body image) yang buruk, penurunan kepercayaan diri, gangguan kecemasan dan gangguan makan, hingga perilaku menyakiti diri sendiri (self-harm). Semua resiko ini diduga kuat muncul sebagai wujud nyata dari kecenderungan alam bawah sadar kita yang jadi suka membandingkan diri dengan kehidupan orang lain sehingga tidak menikmati hidup.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023