Dakwahpos.com, Bandung- Unit Pengembangan Tilawatil Quran (UPTQ) UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan acara santunan anak yatim di Yayasan Nurul Masakin, Dusun Karasak, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Sumedang. Pada Rabu (1/12/21). Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Amal Mulia dan Yayasan Nurul Masakin.
Dalam sambutannya, Azzam selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan tujuan utama UPTQ datang ke Yayasan Nurul Masakin untuk bersilaturahmi guna mendapatkan keberkahan usia dan kelapangan rezeki.
"Apapun yang kami bawa pada hari ini, intinya yang ingin kami haturkan bukan materi yang alakadarnya, tetapi maksud utama yang ingin kami haturkan adalah salam silaturahmi dari kami keluarga besar UPTQ, mengingat sangat besarnya keutamaan silaturahmi yang terkandung pada Hadits Nabi : barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya, dipanjangkan umurnya maka sambunglah tali silaturahmi," ujar Azzam.
Azzam menegaskan maksud dan tujuan utama atas apa yang telah diberikan adalah sebagai kenang-kenangan yang bermanfaat berupa buku bacaan, pakaian layak pakai dan Al-Quran.
"Kami membawa beberapa hal yang sifatnya materi, meskipun tidak seberapa bila dihitung secara nominal, semoga ini bisa menjadi kenang-kenangan yang bermanfaat untuk adik-adik sekalian. Pertama kami membawa buku bacaan, pakaian layak pakai, dan Al-Quran," ungkap Azzam.
Acara ini bekerjasama dengan Yayasan Amal Mulia sebagai bentuk sinergi dalam membantu anak yatim di Yayasan Nurul Masakin. Bantuan yang diberikan Yayasan Amal Mulia berupa Al-Quran yang tak hanya disumbangkan kepada Yayasan Nurul Masakin tetapi juga akan disalurkan ke pelosok Indonesia sebanyak 100.000 Al-Quran.
"Kami bekerjasama dengan Yayasan Amal Mulia untuk bisa mewakafkan Al-Qurannya, Insyaallah bukan hanya kesini tetapi keseluruh pelosok Indonesia sejumlah 100.00 Al-Quran," ujarnya.
Azzam mengatakan UPTQ selain memberikan bantuan berupa buku bacaan, baju layak pakai dan Al-Quran, tetapi juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk biaya operasional Yayasan Nurul Masakin.
"Kami juga membawa uang tunai yang Insyaallah membantu pelaksanaan operasional, meskipun tidak seberapa mudah-mudahan tidak dilihat dari nominalnya tetapi dari niat ikhlas dan itikad baiknya," ujarnya.
Pimpinan Yayasan Nurul Masakin, Ibad mengucapkan banyak terimakasih atas apa yang telah diberikan, ia berharap hubungan baik Yayasan Nurul Masakin dan UPTQ UIN Bandung akan terus hangat kedepannya.
"Teh Ibad mengucapkan beribu terimakasih kepada UPTQ UIN Bandung semoga adik-adik mendapat keberkahan dan pelajaran dari acara ini, Teh Ibad juga berharap silaturahmi kita jangan sampai putus," ungkapnya.
Farhandhika Azhar
Mahasiswa KPI UIN BandungFarhandhika Azhar
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan