Duka Akhir Tahun

Indonesia kembali berduka. Pasalnya, setelah rentetan bencana alam yang terjadi di akhir tahun, bencana jelas membawa kesusahan dan kesedihan. Bagaimana tidak, bencana telah memakan korban jiwa dan merusak rumah, sarana prasarana, serta berbagai tempat lainnya.

Namun, terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor pada dasarnya mengingatkan kita agar lebih peduli terhadap alam. Penebangan hutan secara liar, serta saluran air yang kurang memadai, di antaranya merupakan sebab-sebab terjadinya banjir sehingga akhirnya membawa bencana. Di samping menjadi momen evaluasi bersama agar lebih peduli terhadap keseimbangan alam, terjadinya bencana juga mengajak kita kembali memperkuat ikatan kesetiakawanan dan memperkokoh persaudaraan.

Kondisi ini menuntut pihak berwenang, serta masyarakat luas, untuk tanggap dan peduli dalam berpartisipasi mengupayakan secara cepat dan tepat penanggulangan terhadap korban. Maka dari itu, yang dibutuhkan adalah jiwa kamanusiaan dengan semangat persatuan dan kesatuan.

Begitulah, mestinya dalam geografi yang akrab dengan bencana, semangat persaudaraan kita justru semakin lekat. Negeri ini pula mestinya menjadi salah satu tempat utama studi tentang kebencanaan, antara lain gempa, gunung meletus, dan tsunami. Kita mestinya menjadi contoh bagaimana menghadapi itu semua jika dibandingkan dengan bangsa lain yang tak sekaya kita dalam hal bencana.

 

Nadiya Nadha Fakhira

Cibiru Hilir, Bandung, Jawa Barat

081573828404

nadiyanadhafakhira@gmail.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023