Dampak Negatif Perekonomian di Musim Pancaroba

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis. Yaitu negara yang memiliki dua musim yakni musim panas dan musim hujan. Biasanya Ketika musim panas, negara yang beriklim tropis suhu terik matahari bisa mencapai 18 derajat selsius dan bisa lebih dari itu. Ketika musim hujan terjadi biasanya ditandai dengan suhu yang begitu meningkat dari musim panas karena curah hujan yang tinggi menyebabkan temperature udara menjadi tinggi.

Musim pancaroba merupakan musim yang sangat rentan akan penyakit dan bencana alam. Karena musim ini merupakan musim peralihan yang mana temperature udara tidak menentu, akibatnya manusia rentan terkena penyakit karena tubuh harus menyesuaikan Kembali suhu yang sedang terjadi di suatu negara. Selain itu, bencana alam pun seringkali terjadi misalnya longsor yang terjadi akibat curah hujan dan angin yang begitu kencang.

Musim peralihan atau musim pancaroba juga bisa berdampak negatif bagi perekonomian masyarakat sekitar, biasanya dampak ini muncul pada suatu objek wisata pantai. Penduduk sekitar pantai tentunya mereka mendapatkan penghasilan dari berdagang, darimulai berdagang makanan, tempat sewa penginapan, dan nelayan yang sehari-hari mereka harus mencari ikan dari pagi sampai pagi untuk memenuhi kebutuhan hidup anak dan istrinya.

Yang paling berpengaruh terhadap penghasilan masyarakat yakni nelayan, karena adanya musim pancaroba, atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau angin di laut menjadi tidak menentu sehingga para nelayan tidak melaut karena takut ada badai dan lain sebagainya, yang mengakibatkan mereka harus mencari cara agar kebutuhan hidup keluarganya terpenuhi.

Musim peralihan merupakan musim yang tidak bisa di tebak sama sekali, banyak hal-hal negatif yang bisa timbul akibat musim ini, diantaranya Kesehatan manusia, bencana alam yang terjadi, dan perekonomian masyarakat pun menjadi terganggu. Maka dari itu, masyarakat harus bisa memanfaatkan semaksimal mungkin apa yang ada atau memanfaatkan kemampuan selain dari pekerjaan yang biasa dilakukan untuk menunjang penghasilan di kala ada hal-hal seperti musim pancaroba yang mengganggu aktivitas para nelayan dan penduduk di sekitaran tempat objek wisata.

 

Penulis ; Savana Al-Gibran

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023