Dampak Dari Adanya Musim Pancaroba

Musim pancaroba adalah musim peralihan antara dua musim utama di negara beriklim tropis. Yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, atau sebaliknya, dari musim hujan ke musim kemarau.


Pada musim pancaroba ini, biasanya sering terjadi atau muncul penyakit yang sangat beragam, seperti penyakit demam berdarah (DBD), influenza (flu), radang tenggorokan, gangguan saluran pernafasan, dan lain sebagainya. Sehingga musim ini sering disebut sebagai musim penyakit.


Efek lain dari adanya musim pancaroba yaitu, para petani yang kehilangan pekerjaannya dikarenakan perubahan cuaca yang tidak menentu, seperti angin musim kemarau yang cenderung membawa bibit penyakit atau hama bagi tanaman. Hama-hama itu tidak hanya menyerang tanaman padi, tetapi juga menyerang tanaman seperti cabai, ubi jalar, dan tanaman yang memiliki daun lainnya juga rawan diserang.


Hama yang menyerang tanaman padi bisa berupa belalang atau ulat gerayak yang akan merusak bagian batang, daun dan memotong tangkai tanaman padi. Untuk mengatasi hal tersebut, para petani bisa memperbanyak debit air di petak sawah, atau dengan cara melepas unggas seperti bebek atau itik ketika musim panen.


Maka dari itu, para petani harus lebih waspada terhadap kemungkinan yang terjadi apabila tanamannya diserang oleh hama. Hal ini dikhawatirkan akan mengakibatkan kerugian yang besar bagi para petani.

 

 

Oleh : Tasfiyatul Qolbi Azzahra

Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023