Perkembangan bagi pengguna media social di Indonesia mengalami kenaikan. Pada januari tahun ini, sebuah perusahaan Inggris Bernama Hootsuite (We are Social) yang secara berkala menyajikan data dan juga tren yang dibutuhkan dalam memahami internet, media sosial juga perilaku e-commerce di setiap tahunnya yang ada di dunia, termasuk Indonesia. Mereka mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia memiliki jumlah 202,6 juta dan untuk pengguna media sosial aktif sekitar 170 juta dari keseluruhan penduduk Indonesia yaitu 274,9 juta.
Jika disimpulkan dari data tersebut, sekitar 61,8 % dari jumlah populasi di Indonesia menggunakan media sosial aktif. Dari persentase tersebut, maka media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah youtube, Whatsapp, Instagram dan Facebook. Pengguna media sosial tahun ini meningkat sekitar 2,8 %, itu berarti pada saat tahun lalu ada sekitar 59% yang menggunakan media sosial.
Pengguna media sosial naik dikarenakan karena pada saat tahun lalu ketika pandemic Covid 19 sedang naik – naik nya dan pemerintah mengambil kebijakan lockdown agar virus tersebut tidak menular. Dikarenakan pandemic, akhirnya aktivitas yang berawalan dari offline menjadi online. Alhasil, banyak orang melalukan komunikasi lewat online ketimbang offline apalagi banyak orang yang menggunakan media sosial sebagai tempat mencari informasi.
Tetapi, terkadang informasi yang kita dapatkan dari media sosial itu adakala nya berita tidak benar atau lebih sering dikenal dengan berita hoax. Maka dari itu diharuskan agar lebih berhati – hati dalam mencari informasi lewat media sosial atau bisa memfilter saat mengambil sumber informasi dari media sosial agar informasi yang didapatkan dapat akurat, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Juga ketika sedang bermain media sosial, sikap dan etika juga perlu ditunjukkan saat menggunakan media sosial. Media sosial juga merupakan tempat bertemu dengan banyak orang. Maka dari itu, bahasa sopan dan santun terhadap lawan bicara juga perlu diterapkan agar tidak menyinggung perasaan lawan bicara di media sosial. Lalu jangan menyebarkan informasi pribadi sembarangan, karena akan banyak kasus penipuan lewat media sosia.
Maka dari itu, jadilah seorang pengguna media sosial yang bijak. Dan selalu berpikir terlebih dahulu ketika kita akan mengirim informasi dan menyebarkan informasi diri. Akan lebih baik jika media sosial digunakan sebagai tempat menyebarkan sebuah karya – karya yang dapat dilihat oleh semua orang.
Pasha Salsabila Hanipa
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jika disimpulkan dari data tersebut, sekitar 61,8 % dari jumlah populasi di Indonesia menggunakan media sosial aktif. Dari persentase tersebut, maka media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah youtube, Whatsapp, Instagram dan Facebook. Pengguna media sosial tahun ini meningkat sekitar 2,8 %, itu berarti pada saat tahun lalu ada sekitar 59% yang menggunakan media sosial.
Pengguna media sosial naik dikarenakan karena pada saat tahun lalu ketika pandemic Covid 19 sedang naik – naik nya dan pemerintah mengambil kebijakan lockdown agar virus tersebut tidak menular. Dikarenakan pandemic, akhirnya aktivitas yang berawalan dari offline menjadi online. Alhasil, banyak orang melalukan komunikasi lewat online ketimbang offline apalagi banyak orang yang menggunakan media sosial sebagai tempat mencari informasi.
Tetapi, terkadang informasi yang kita dapatkan dari media sosial itu adakala nya berita tidak benar atau lebih sering dikenal dengan berita hoax. Maka dari itu diharuskan agar lebih berhati – hati dalam mencari informasi lewat media sosial atau bisa memfilter saat mengambil sumber informasi dari media sosial agar informasi yang didapatkan dapat akurat, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Juga ketika sedang bermain media sosial, sikap dan etika juga perlu ditunjukkan saat menggunakan media sosial. Media sosial juga merupakan tempat bertemu dengan banyak orang. Maka dari itu, bahasa sopan dan santun terhadap lawan bicara juga perlu diterapkan agar tidak menyinggung perasaan lawan bicara di media sosial. Lalu jangan menyebarkan informasi pribadi sembarangan, karena akan banyak kasus penipuan lewat media sosia.
Maka dari itu, jadilah seorang pengguna media sosial yang bijak. Dan selalu berpikir terlebih dahulu ketika kita akan mengirim informasi dan menyebarkan informasi diri. Akan lebih baik jika media sosial digunakan sebagai tempat menyebarkan sebuah karya – karya yang dapat dilihat oleh semua orang.
Pasha Salsabila Hanipa
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan